SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Kasus kekerasan yang menimpa sejumlah siswa kelas VII SMP Negeri I Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur nampaknya akan terus bergulir.
Dinas Pendidikan (Disdik) setempat pun berencana bakal memanggil oknum guru yang telah melakukan aksi kekerasan pada Kamis (09/09/2021) kemarin, untuk dimintai keterangan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik Sampang, Nor Alam saat dikonfirmasi kontributor suarabangsa.co.id, melalui telepon seluler miliknya mengaku belum mengetahui perihal tersebut. Namun, ia berjanji bakal memanggil pihak sekolah.
“Belum tau, saya belum dapat informasi. Senin akan kita panggil dulu oknum guru itu, kita ingin tahu apa penyebabnya hingga guru itu melakukan pemukulan pada murid,” kata Nor Alam secara singkat, Sabtu (11/09/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah siswa yang masih duduk di kelas VII diduga menjadi amuk sang guru lantaran ada kesalahpahaman saat proses belajar mengajar sedang berlangsung. Ada sekitar 10 orang siswa yang jadi korban pemukulan.
Saat itu, para siswa tersebut terjadi karena mereka diduga membuat kegaduhan dalam kelas. Ditengarai karena hal inilah, mereka dipukul hingga memar dan benjol di kepala. Tak hanya itu, para siswa pun dijemur di lapangan lingkungan sekolah.