Hindari Korban, Polisi ‘Warning’ Pemain Layang-layang di Jalan Makboel Sampang

- Admin

Jumat, 20 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Sejumlah warga yang melintas di Jalan Makboel, Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mengeluhkan benang layangan yang kerap melintang di tengah jalan.

Bahkan ada seorang warga tangannya terluka akibat terkena benang layangan saat melintas. Warga yang kerap melintasi lokasi itu meminta agar pemerintah menertibkan permainan layang-layang tersebut.

Mereka berharap warga yang bermain layang-layang agar melakukannya di areal lapangan, sehingga tak membahayakan pengendara yang melintas.

Salah satu pengguna jalan, Fajar Andriyawan menyarankan kepada sejumlah pengguna jalan lainnya agar menghindari jalan Makboel dan memilih jalan alternatif lain.

“Sekedar saran buat pengendara sepeda motor mendingan jangan lewat Jalan Makboel (embong anyar) takut kenak benang layangan,” sarannya.

Baca Juga:  Dua Paslon Bupati Sampang Memenuhi Syarat, KPU Buka Masukan dan Tanggapan Masyarakat? Begini Caranya!

Fajar menyebut, jika benang layangan itu sangat berbahaya dan mengancam nyawa pengguna jalan. Bahkan, kata dia, ada beberapa pengendara yang juga menjadi korban hingga tangan dan lehernya terluka.

“Kemarin juga ada pengendara yang mengalami luka di leher dan tangannya. Bahkan ada yang sampai jatuh hingga mengalami patah tulang ringan,” ketus Fajar.

Menanggapi keluhan masyarakat soal benang layangan hingga menyebabkan pengendara motor luka, polisi angkat suara. Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz melalui Ps Kapolsek Sampang Iptu Tomo mengklaim jika pihaknya sudah kerap melakukan tindakan.

“Kami sudah berupaya semaksimal mungkin melakukan patroli dan memberikan himbauan terutama sore hari. Itu yang rawan sore, yang namanya masyarakat setelah kami pergi ya main lagi,” katanya kepada kontributor suarabangsa.co.id, Jumat (20/08/2021).

Baca Juga:  Tak Hanya Banser, Nama Pagar Nusa Juga Dicatut Dalam Aksi Tolak RUU HIP di Sampang

Mantan Kapolsek Camplong ini juga menegaskan dalam beberapa pekan ini pihaknya sudah memberikan atensi terhadap kondisi ini. Upayanya, dengan turun langsung bersama anggotanya ke masyarakat yang sedang bemain layangan.

“Dalam sepekan ini, kami terus turun ke lapangan ke titik-titik yang dijadikan tempat bermain layangan. Bahkan layangannya pun kami amankan,” ungkap Iptu Tomo.

Namun, ia menegaskan, atensi yang diberikan bukan dalam bentuk melarang masyarakat bermain layangan. Sebab kata dia, bermain layangan saat ini menjadi salah satu kegiatan menghibur diri yang dapat meningkatkan imun tubuh dalam situasi pandemi.

Baca Juga:  Heboh, Warga di Kedungdung Sampang Ngebor untuk Sumur Air Malah Keluar Api

“Kami menegaskan, bahwa kehadiran kami justru untuk melindungi mereka dan masyarakat lainnya. Kami ingatkan agar tidak bermain layangan di dekat jalan umum untuk mengindari kecelakaan lalulintas,” imbaunya.

Ia juga mengimbau agar para orang tua memperhatikan anak-anaknya saat bermain layangan. Sementara orang yang sudah dewasa agar menghindari bermain layangan di sekitar jalan atau lalulintas.

“Kepada orang tua tolong awasi anak-anaknya. Jangan biarkan anak-anak bermain layangan di jalanan kan sebenarnya bukan sarana untuk bermain tapi tempat lalu lintas umum,” pungkas Tomo.

Berita Terkait

Hendak Liputan, Seorang Wartawan di Pamekasan Mengaku Mendapat Intimidasi dari PKL
Meskipun Ditolak Masyarakat, Bego Galian C Masih Berada Ringintunggal Bojonegoro
Dua Hari Dalam Pencarian, Satu Korban Tenggelam Akhirnya Ditemukan
Alat Berat Masih di Tempat Galian C, Warga Gayam Bojonegoro Mulai Resah
Tambang Ilegal Galian C Marak di Bojonegoro, Ada Beking Orang Penting? 
Ziarah ke Makam Leluhur, Pj Bupati Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 401
ADEMOS Indonesia bersama Kabupaten Pacitan Inisiatif Pengelolaan Daerah Kebencanaan
SLB Api Alam Pamekasan Lakukan Rutin Clas Meeting

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 02:22 WIB

Hendak Liputan, Seorang Wartawan di Pamekasan Mengaku Mendapat Intimidasi dari PKL

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:14 WIB

Meskipun Ditolak Masyarakat, Bego Galian C Masih Berada Ringintunggal Bojonegoro

Selasa, 7 Januari 2025 - 03:19 WIB

Alat Berat Masih di Tempat Galian C, Warga Gayam Bojonegoro Mulai Resah

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:59 WIB

Tambang Ilegal Galian C Marak di Bojonegoro, Ada Beking Orang Penting? 

Senin, 23 Desember 2024 - 10:18 WIB

Ziarah ke Makam Leluhur, Pj Bupati Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 401

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:05 WIB

ADEMOS Indonesia bersama Kabupaten Pacitan Inisiatif Pengelolaan Daerah Kebencanaan

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:46 WIB

SLB Api Alam Pamekasan Lakukan Rutin Clas Meeting

Sabtu, 14 Desember 2024 - 14:31 WIB

Program Makanan Bergizi Sudah Mulai Disalurkan pada Siswa di Pamekasan

Berita Terbaru