SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Pencarian jazad Samhadi (28), pemuda yang tenggelam di Embung, Dusun Perlantong, Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur membuahkan hasil.
Informasi yang diterima kontributor suarabangsa.co.id, pemuda yang hilang tenggelam saat hendak mencuci motor di atas tanggul embung pada Kamis (29/07/2021) sekitar pukul 07.30 WIB itu ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang Asroni saat dikonfirmasi melalui Kasi Kebencanaan dan Logistik BPBD Moh Imam mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 13.45 WIB.
“Bersama-sama dengan warga, tim gabungan dari BPBD telah menemukan jazad korban di kedalaman kurang lebih sekitar 5 meter dengan keadaan sudah meninggal dunia,” ucapnya.
Ia mengungkapkan saat kejadian, pencarian sempat terkendala dengan visibility air yang keruh. Selain itu, juga lantaran keterbatasan tim penyelam, membuat pencarian jasad korban terbilang susah.
“Kondisi di dasar embong keruh, jarak pandang nol, tidak terlihat sehingga menjadi kendala bagi tim penyelam. Apalagi tim penyelam kami hanya ada tiga orang,” tuturnya.
Demi mempermudah pencarian, tim BPBD Sampang meminta bantuan pada Basarnas Sumenep untuk melakukan pencarian terhadap jasad korban. Sebab kata dia, Basarnas lebih lengkap peralatannya.
“Akhirnya warga bersama tim berhasil menemukan jasad korban. Saat itu sebagian tim sudah mengatur strategi dan Basarnas juga tidak sampai melakukan penyelaman,” tandasnya.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Samhadi dikabarkan tenggelam pada Kamis (29/07/2021) pagi. Sesaat sebelum dikabarkan tenggelam, korban hendak mencuci motornya di atas tanggul embung.
Namun, pemuda 28 tahun itu tiba-tiba kaki korban terpeleset dan jatuh ke dalam air hingga akhirnya hilang tenggelam.