SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Beredar poster visual berisi seruan aksi penolakan atas kebijakan Bupati terkait penundaan Pilkades tahun 2025 di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur yang bakal digelar di depan Pemkab dan Gedung DPRD setempat pukul 08.30 WIB, Senin (26/07/2021).
Dalam poster visual yang beredar itu tertulis ‘Sampang Menjerit’ dengan tagar ‘Tolak Penundaan Pilkades 2025’. Namun, seruan aksi tersebut dikabarkan batal digelar.
Informasi yang berhasil dihimpun kontributor suarabangsa.co.id, aksi demonstrasi tersebut rencananya digelar dari Kalangan Muda Madura (KMM) serta dari Aliansi Mahasiswa Sampang (AMS).
Korlap aksi dari KMM, Kurdy menyampaikan jika penundaan itu berdasarkan keputusan Presiden Jokowi yang disampaikan melalui akun YouTube sekretariat Presiden pada Minggu (25/07 malam,
“PPKM Level 4 diperpanjang dari 26 Juli hingga 2 Agustus 2021,” kata Kurdy dalam press releasenya.
Menurut dia, hukum tertinggi di Negara ini adalah menjaga keselamatan bersama dalam situasi pandemi Covid- 19. Maka dari itu, kata dia, sebagai pemuda dan mahasiswa, pihaknya perlu taat terhadap aturan yang ada.
“Dengan segala pertimbangan dan alasan yang matang serta atas dasar perpanjangan PPKM Level 4. Maka, aksi hari ini kami sepakat untuk ditunda,” akunya.
Atas penundaan tersebut, dirinya menyampaikan permohonan maaf dan berjanji bakal melanjutkan setelah kebijakan PPKM Level 4 selesai.
“Aksi penolakan terhadap SK Bupati terkait penundaan Pilkades pada tahun 2025 mendatang akan dilanjutkan setelah kebijakan PPKM Level 4 ini,” tandasnya.