Kelompok 1
Gerda Pramadhani Ananda 201810170311345
Aryfaldo Ramadya Pratama 201810170311358
Ade Wijaya 201810170311359
Balqis 201810170311365
Salsabila Shafa Laregi 201810170311367
Cut Rhisma Salsabila Shofiya 201810170311376
Abstrak
Media sosial atau jejaring sosial saat ini telah berkembang dengan sangat pesat. Saat ini media sosial tidak hanya sebagai alat komunikasi pengirim pesan teks, akan tetapi sudah dilengkapi banyak fitur baru yang sanagat modern dan canggih. Hal tersebut dimanfaatkan masyarakat untuk membuat bisnis online melalui sosial media agar produknya bias lebih dikenal oleh masyarakat. Artikel ini menganalisis dan membahas terkait Analisa Jejaring Sosial dalam Hubungannya dengan Bisnis Online. Data yang digunakan dalam menyusun artikel terkait menggunakan data sekunder dengan metode analisis kualitatif deskriptif. Dalam artikel ini, menunjukkan hasil bahwa adanya jejaring sosial/media sosial sangat berpengaruh dan membantu dalam perkembangan bisnis online. Karena dengan adanya bisnis online ini, para pengusaha tidak harus memiliki wujud nyata tempat/toko untuk memulai dan mengembangkan usahanya, namun konsumen dapat berkunjung, memilih dan membeli suatu barang yang ditawarkan oleh penjual melalui jejaring sosial/media sosial yang berbentuk website, link, Instagram, ataupun toko online lainnya. Selain itu, penjual juga dapat melakukan promosi yang lebih mudah, murah dan menarik dan dapat membantu memperluasnya hubungan sosial dan komunikasi yang baik antara penjual dan pembeli yang cukup banyak dengan lingkup yang luas.
Pendahuluan
Jejaring sosial atau media sosial adalah wadah untuk kita berkomunikasi dan berbagi informasi kepada orang lain dengan cara yang sangat mudah kapan pun dan di manapun. Saat ini media sosial berkembang pesat dengan pengguna lebih dari jutaan orang di seluruh dunia. Media sosial yang saat ini banyak digunakan antara lain adalah Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, WhatsApp dan masih banyak lagi.
Seiring berkembangnya zaman, saat ini media sosial tidak hanya bisa berbalas pesan saja akan tetapi telah dilengkapi oleh banyak fitur terbaru. Sehingga media sosial saat ini dapat digunakan untuk membagikan foto atau video, pesan suara, bahkan file-file dokumen.
Melihat perkembangan jejaring sosial yang semakin berkembang pesat tersebut, kita sebagai seseorang yang hidup di era yang modern ini tentu sangat terbantu terutama dalam hal bisnis. Salah satu manfaat yang bisa kita rasakan adalah efektif dalam waktu dan biaya.
Sebelum adanya jejaring sosial, hanya untuk hal mengirim dokumen saja kita membutuhkan proses yang cukup panjang tetapi dengan adanya media sosial ini kita bisa di mana saja dan kapan saja untuk mengirimkan dokumen tersebut asal tersedia jaringannya. Tidak menghabiskan banyak waktu dan lebih efisien.
Perkembangan teknologi dan informasi dalam jaringan sosial yang meranah pada bisnis online memberikan pengaruh yang cukup besar dalam memberikan peran untuk kemajuan suatu usaha untuk berkembang lebih pesat dan luas. Dimana dengan adanya bisnis online ini, para pengusaha tidak harus memiliki wujud nyata tempat/toko untuk memulai dan mengembangkan usahanya, namun konsumen dapat berkunjung, memilih dan membeli suatu barang yang ditawarkan oleh penjual melalui jejaring sosial/media sosial yang berbentuk website, link, Instagram, ataupun toko online lainnya.
Selain itu, penjual juga dapat melakukan promosi yang lebih mudah, murah dan menarik dengan memanfaatkan semua fitur yang disediakan pada aplikasi-aplikasi media sosial saat ini. Media sosial yang digunakan untuk keperluan bisnis online juga dapat membantu memperluasnya hubungan sosial dan komunikasi yang baik antara penjual dan pembeli yang cukup banyak dengan lingkup yang luas.
Dengan membuka bisnis online kita tidak hanya mendapatkan keuntungan untuk diri sendiri semata, namun juga dapat membantu memberikan peluang usaha/pekerjaan bagi orang lain yaitu dengan cara menjadi reseler ataupun droshipper. Dimana reseler ini adalah suatu perusahaan atau seseorang yang melakukan pembelian barang atau jasa untuk dijual kembali demi mencari dan mendapatkan keuntungan dengan persetujuan dan pemenuhan syarat antara produsen dengan reseler. Sedangkan untuk dropshipper hanya perlu memasarkan dan menjual barang milik pihak lain tanpa perlu membelinya terlebih dahulu/tanpa perlu melakukan stok barang.
Biasanya, dalam kegiatan bisnis dengan memanfaatkan media sosial para penjual akan melakukan proses pengiriman barangnya dengan menanfaatkan dan menggunakan produk jasa pengiriman yaitu seperti JnT, JNE, Id Express, Si Cepat, dll. Dalam hal ini, para pengirim jasa tersebutlah yang akan memberikan produk/barang pesanan kepada konsumen yang telah membeli barang tersebut. Saat ini, tidak hanya dapat memantau pengiriman barang yang dibeli melalui website saja, tetapi aplikasi yang digunakan untuk bisnis online juga telah menyediakan fitur untuk membantu para konsumen dapat melacak/memantau telah sampai dimana barang yang dipesan itu.
Sungguh besar sekali peran media sosial bagi kita semua untuk mengembangkan bisnis dan potensi diri. Maka dari itu tidak ada lagi alasan untuk tidak bermanfaat, karena dengan kita berdiam diri dirumah dan memanfaatkan media sosial dengan semestinya, maka kita bisa mendapatkan penghasilan dari situ.
Metode
Penelitian ini menerapkan metode kualitatif deskriptif. Yaitu merupakan metode yang digunakan untuk menjelaskan dan menafsirkan peristiwa atau fenomena yang terjadi dengan melibatkan narasumber sebagai data yang digunakan untuk penelitian. Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder yaitu data yang terdapat pada beberapa jurnal serta literatur yang terkait di dalam topik pembahasan. Pada penelitian ini data yang diakses menggunakan cara online maupun offline, sedangkan untuk Teknik analisisnya menggunakan penalaran dan survei. Survei yang dilakukan yaitu wawancara, sebelum wawancara sebaiknya merancang beberapa pertanyaan yang nantinya akan ditanyakan kepada narasumber serta kita dapat sebuah informasi-informasi yang dibutuhkan dari hasil pewawancaraan tersebut. Setelah melakukan wawancara maka dapat menarik kesimpuulan dari hasil wawancara tersebut untuk mendapatkan hasil penelitian.
Hasil Pembahasan
Media sosial sangat berpengaruh dan berperan penting pada perkembangan bisnis online. Banyak pelaku bisnis online yang memanfaatkan sosial media sebagai perantara dan sarana pemasaran bagi bisnisnya. Sosial media yang saat ini banyak sekali dipakai dan sangat berpengaruh pada perkembangan bisnis online adalah TikTok dan Instagram. Melalui TikTok banyak sekali orang yang berbagi pengalaman dan sharing tentang berbagai macam produk yang pernah mereka pakai atau beli di e-commerce. Mereka mereview produk sesuai pengalaman mereka, sehingga masyarakat lebih percaya review dari TikTok karena lebih didasarkan pada pengalaman pribadi. Dari situlah kata “racun” menjadi sangat sering terdengar akibat TikTok. Karena banyaknya orang yang share pengalaman tentang produk yang mereka pakai, maka sekarang banyak sekali bisnis online yang mulai memanfaatkan TikTok untuk media pemasarannya. Pelaku bisnis online mempromosikan produknya dengan cara membuat konten di TikTok semenarik mungkin agar masyarakat banyak yang mengenal produknya, tertarik, dan membeli produknya. Hal ini sangatlah berpengaruh untuk meningkatkan penjualan apalagi di masa pandemic seperti ini.
Selain TikTok, instagram juga sama berpengaruhnya terhadap bisnis online. Jika di Tiktok banyak bisnis online mempromosikan dengan cara membuat konten, maka beda halnya dengan di Instagram. Di Instagram, pelaku bisnis bisnis online lebih focus pada penjualan dibanding dengan konten pemasaran. Instagram adalah salah satu media sosial yang banyak digunakan sebagai media untuk memulai bisnis online, oleh karena itu pelaku bisnis online lebih fokus memperlihatkan produk apa yang mereka jual, kualitas produk, harga, dan kelebihan produk mereka. Media promosi di instagram yang banyak digunakan adalah menggunakan instagram ads dan juga endorse selebgram, hal ini sangatlah efektif dilakukan karena untuk mengenalkan produk mereka ke masyarakat yang lebih luas lagi.
Menjadi seorang pebisnis tidaklah mudah, banyak hal yang harus dilakukan dan dipelajari dengan mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Sekali tidak mengikuti perkembangan teknologi, maka kita akan tertinggal. Bisnis online merupakan dampak dari perkembangan teknologi yang semakin hari semakin canggih. Oleh karena itu, seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat maka kita sebagai pelaku bisnis online harus terus mengikuti perkembangannya. Hal tersebut dilakukan agar kita tau apa yang dibutuhkan masyarakat, apa yang diinginkan, dan selera masyarakat seperti apa. Selain itu pemanfaatan sosial media yang maksimal, akan membantu usaha kita lebih dikenal dengan masyarakat luas dan tentunya akan banyak yang tertarik dengan produk yang kita jual.
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa peranan jejaring sosial atau media sosial sangat berpangaruh dan berdampak positif bagi perkembangan bisnis online yang dapat mencakup banyak orang tanpa perlu menghabiskan biaya yang banyak. Jejaring sosial atau media sosial juga menjadi tempat yang memudahkan kita untuk saling berbagi informasi. Pemilik toko online atau penjual juga diuntungkan, karena mereka dapat mempromosikan barang jualannya dengan mudah, murah dan juga dapat membantu memperluas komunikasi yang baik antara penjual dan pembeli dengan ruang lingkup yang sangat luas. Dengan adanya media sosial penjual tidak perlu lagi memiliki bangunan tempat atau toko untuk memulai usahanya, namun konsumen dapat berkunjung, memilih dan membeli barang yang ditawarkan oleh penjual melalui media sosial dan juga e-commerce seperti Facebook, Instagram, Whatsapp, Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan masih banyak lagi.
Daftar Pustaka
Cahyono, A. S. (2016). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia. Jurnal Elektronik Universitas Tulungagung, 140–157
Eva Novianti (3 Agustus 2020) diakses dari https://thetanjungpuratimes.com/2020/08/03/memanfaatkan-tiktok-sebagai-digital-marketingdalam-bisnis-online/ pada 26 Juni 2021 pukul 13:00
https://www.niagahoster.co.id/blog/ide-bisnis/ pada 8 juli 2021 pukul 8.00
*) Mahasiswa Universita Muhammadiyah Malang.
