SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Pesatnya kemajuan teknologi memberikan dampak yang signifikan terhadap tatanan kerja.
Imbasnya, semua elemen masyarakat dituntut untuk mampu mengimbangi dan memiliki kompetensi yang terampil dalam mengoperasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Untuk menjawab itu, sebuah Balai Latihan Komunitas Kerja (BLKK) Nasy’atul Muta’allimin Gapura Sumenep menggelar latihan kerja berbasis kompetensi Kejuaraan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Sidqi Junaidi, S.Th.I pengelola BLKK Nasy’atul Muta’allimin mengatakan, latihan tersebut digelar sebagai bekal keterampilan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang ditujukan kepada santri, alumni dan masyarakat.
Alasan lain, yaitu agar lebih siap dalam menyongsong kemandirian memasuki dunia kerja yang saat ini sangat dibutuhkan ketersediaan SDM yang memiliki keahlian.
“Untuk menciptakan kualitas skill serta penciptaan tenaga kerja berdaya saing dan produktif,” ujarnya, Kamis (03/06/2021).
Di tahun ini tak semua peserta beruntung mendapatkan kesempatan mengikutiikut petihan tersebut, karena keadaan yang terbatas, pelatihan tersebut hanya mengambil enam belas peserta yang telah dinyatakan lolos seleksi saat ujian.
Sementara itu, Anas Musthota, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan harapan besar kepada para peserta yang mengikuti BLKK di Nasy’atul Muta’allimin. Ia meminta keseriusan para peserta selama pelaksanaan berlangsung baik materi atau praktik.
Diakhir sambutannya ia mewanti-wanti, bahwa keseriusan akan menentukan kualitas BLKK yang dilaksanakan selama dua bulan.
“Harus ada output yang jelas setelah pelatihan ini,” ujar Kepala BLKK, Rabu (2/06/2021).
Pada saat pembukaan BLKK yang dilaksanakan Rabu sore hari dihadiri oleh perwakilan Account Representative Perwakilan (ARP) BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sumenep, Mulyo Manggih Widodo.
Kehadirannya memberikan penyerahan bukti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan pada salah seorang peserta pelatihan kerja di BLKK Nasya’atul Muta’allimin Sumene