Diskominfo Sumenep Gelar Fasilitasi Tinjauan Lapangan Implementasi Smart City

- Admin

Rabu, 2 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten (Diskominfo) Kabupaten Sumenep gelar fasilitasi tinjauan lapangan implementasi Smart City (Field Evaluation) secara daring di ruang rapat Graha Arya Wiraraja Kantor Bupati Sumenep, Rabu (02/06).

Pada acara tersebut terdapat enam dimensi utama yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Edy Rasyadi dalam membangun Kota Cerdas (Smart City) di Kabupaten Sumenep, diantaranya adalah smart governance, smart society, smart living, smart economy, smart environment, dan smart branding.

Berkaitan dengan upaya mewujudkan kota cerdas di Kabupaten Sumenep, Sekda Sumenep berharap dengan melalui smart city terjadi sinkronisasi dan sinergi perencanaan, sehingga akan lebih cepat mendorong proses pengembangan smart city yang efisien dan efektif di Kabupaten Sumenep.

Baca Juga:  Wanita asal Sumenep Ini Bertarif 500 Ribu Sekali Kenca

Selain itu, menurutnya, smart city ini bukan hanya program Diskominfo saja, akan tetapi program seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Sumenep, dengan harapan dapat bekerja sama dengan masyarakat untuk menciptakan solusi cerdas dengan kondisi komponen yang ada di daerahnya sesuai buku masterplan smart city Kabupaten Sumenep 2019-2028.

“Untuk mewujudkan smart city di Kabupaten Sumenep, tentu membutuhkan dukungan dari segenap elemen, baik itu pemerintah, DPRD, dunia usaha hingga masyarakat Kabupaten Sumenep,” terangnya.

Sementara Kepala Diskominfo Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya menyampaikan, bahwa dalam upaya menuju ke arah kota cerdas, Pemerintah Kabupaten Sumenep telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan yang diantaranya kegiatan bimbingan teknis manajemen resiko terhadap enam dimensi smart city tersebut.

Baca Juga:  Parah, Pemerintah Desa Montorna di Sumenep Diduga Bermain-main Dengan BLT DD

Selain itu Ferdiansyah juga mengungkapkan bahwa implementasi program dan kegiatan yang menuju ke arah pembangunan kota cerdas di Kabupaten Sumenep telah dimulai pada tahun 2019 lalu, hal tersebut berdasarkan realisasi program kegiatan dengan enam pilarnya, pada tahun 2019 dari 30 kegiatan terealisasi 23 kegiatan dengan rata-data target terpenuhi 77 persen.

“Sedangkan pada tahun 2020 dari 38 kegiatan terealisasi 32 kegiatan dengan rata-data target terpenuhi 84 persen,” tambahnya.

Acara yang diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah, perwakilan Kecamatan, serta perwakilan kelurahan dan desa tersebut menghadirkan narasumber Farid Subkhan selaku Ketua Tim Assesor Smart City Jawa Timur secara daring.

Baca Juga:  Pria Tua Meninggal Mendadak di Atas Kapal, Puskesmas Sapeken Sumenep Pastikan Bukan Corona

Perlu diketahui, bahwa kota cerdas (smart city) merupakan sebuah konsep kota pintar yang membantu masyarakat dengan cara mengelola sumber daya yang ada secara efisien, serta memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat dalam melakukan kegiatannya atau pun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya.

Selain itu, kota cerdas juga cenderung mengintegrasikan informasi di dalam kehidupan masyarakat kota. Kota cerdas juga dapat dikatakan sebagai kota yang mampu menggunakan Sumber Daya Manusia (SDM), modal sosial, dan infrastruktur telekomunikasi moderen untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi, dengan manajemen sumber daya yang bijaksana melalui pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat.

Berita Terkait

Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang
Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal
Pemkab Bojonegoro Gelar Takbir bersama di Pendopo Malowopati
Gelar Buka Puasa Bersama, RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Santuni Anak Yatim
Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers
Bojonegoro Mendapat Tambahan Pupuk Subsidi Sekitar 28 Triliun
Gelar Seminar Parenting Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Jember di Desa Wonoasri: Mengatasi Isu Baby Blues

Berita Terkait

Selasa, 9 April 2024 - 20:41 WIB

Kapolres Bojonegoro Himbau Warga untuk Takbiran di Masjid

Kamis, 4 April 2024 - 23:10 WIB

Kodim 0826 Pamekasan Salurkan 600 Zakat Fitrah dalam Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H

Kamis, 4 April 2024 - 06:07 WIB

Polres Pamekasan Musnahkan BB Hasil Operasi Pekat Semeru 2024

Selasa, 2 April 2024 - 12:03 WIB

Polres Bojonegoro Buka Puasa Bersama Awak Media

Minggu, 31 Maret 2024 - 19:07 WIB

Cegah Balap Liar, Polres Bojonegoro Amankan 34 Motor

Minggu, 17 Maret 2024 - 22:00 WIB

Polres Bojonegoro Akan Tindak Tegas Pelaku Perang Sarung

Jumat, 15 Maret 2024 - 13:10 WIB

Kodim Pamekasan Tanam Ratusan Bibit Pohon

Selasa, 12 Maret 2024 - 13:49 WIB

Kapolres Bojonegoro Kunjungi Lokasi Banjir dan Bagikan 3.000 Nasi Bungkus

Berita Terbaru

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Gelar Takbir bersama di Pendopo Malowopati

Rabu, 10 Apr 2024 - 17:24 WIB

TNI/Polri

Kapolres Bojonegoro Himbau Warga untuk Takbiran di Masjid

Selasa, 9 Apr 2024 - 20:41 WIB