SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Pentaan tata ruang di perkotaan Sumenep Madura Jawa Timur sangat penting dijaga untuk keindahan kota.
Puluhan tanaman hias di simpang empat jantung kota Sumenep yang sebagian sudah kering diharapkan dirawat dan dijaga.
Pasalnya, tanaman hias itu dianggarkan melalui APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah).
Sekretaris Komisi III DPRD Sumenep M. Ramzi meminta komitmen Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman (DPRKP) dan Cipta Karya Sumenep untuk menjaga keindahan kota keris.
“Kalau kering dan sampai punah, pemandangannya menjadi tidak indah dan menarik,” terang Politisi Hanura tersebut.
Ia menambahkan, sejumlah tanaman sudah mulai ada yang kering, sehingga ia meminta dinas terkait untuk terus merawat tanaman hias di simpang empat jantung kota tersebut, agar keindahan kota tetap terjaga.
“Mengapa tanaman itu kok malah dibiarkan kering, aneh bagi kami,” imbuhnya.
Ia menambahkan, seharusnya instansi terkait tidak hanya sekadar pintar melakukan pengadaan melainkan juga melakukan perawatan yang baik. Sebab, itu menggunakan uang rakyat.
“Sebenarnya tidak rumit, pemeliharaan itu kan bisa dilakukan apalagi tinggal menganggarkan di APBD,” imbuhnya.
Menurut dia, tanaman hias itu bukan baru, termasuk kondisi yang kering itu juga sudah lama, namun tidak diperhatikan. Seandainya mendapatkan perhatian, maka sudah dipastikan akan ada perawatan.
“Jadi, tinggal kemauan dinas terkait, jika berpangku tangan tentu saja ya gak ada pemeliharaan,” tuturnya.
Kepala DPRKP dan Cipta Karya Sumenep Moh. Jakfar belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini.