Mudik Dilarang, Tempat Wisata di Kabupaten Sampang Boleh Buka

- Admin

Selasa, 27 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id  — Pemerintah secara resmi melarang mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah. Kebijakan itu dikeluarkan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Meski begitu, masyarakat tetap bisa berwisata selama periode pelarangan itu di domisili masing-masing. Hal itu karena seluruh tempat wisata di Indonesia tetap buka, termasuk di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sampang H Yuliadi Setiawan merespon. Ia menjelaskan bahwa larangan mudik lebaran kali ini kaitannya dengan mobilitas yang sangat masif.

Baca Juga:  Bid Dokkes Polda Jatim Gelar Pengahapusan Tato Gratis

“Kalau mudik kan beda dengan tempat wisata. Jadi, enggak ada penutupan objek wisata. Boleh masih buka, yang penting protokol kesehatan diterapkan secara ketat. Kami menyesuaikan dengan pemerintah pusat,” katanya, Selasa (27/04/2021).

Namun, kata dia, tempat wisata yang buka saat Lebaran pun nggak boleh sembarangan buka, melainkan harus tetap mematuhi syarat dan peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

“Prinsip kehati-hatian dan menghindari kepadatan atau kerumunan harus dijadikan prioritas. Ini harus diterapkan utamanya oleh penyelenggara obyek wisata,” katanya.

Baca Juga:  Bupati Sumenep Berikan Bantuan Pada Warga  Masuk Dalam Daftar Kecamatan Termiskin

Selain itu, pengelola tempat wisata juga diminta untuk selalu mengingatkan para pengunjung untuk memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak selama berada di dalam obyek wisata tersebut.

Sementara, terkait kesiapan pemkab mengantisipasi masyarakat yang mulai curi start mudik sebelum larangan diberlakukan, pria yang kerap disapa Wawan itu mengatakan bahwa pemerintah daerah akan melakukan pemantauan secara ketat dengan tujuan menahan arus pergerakan penduduk yang berpotensi meningkat.

“Kalau misalkan ada warga yang datang dari luar daerah, terutama dari Jakarta maka akan kami tracing untuk memastikan orang tersebut tidak ada masalah. Hal itu demi mencegah penularan lebih lanjut,” tandas Wawan.

Baca Juga:  Sempat Kejar-kejaran dengan Polisi, Dua Terduga Pelaku Curanmor di Sampang Berhasil Ditangkap

Berita Terkait

Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang
Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal
Pemkab Bojonegoro Gelar Takbir bersama di Pendopo Malowopati
Gelar Buka Puasa Bersama, RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Santuni Anak Yatim
Kepala DPKP : Lebaran 2024, Provinsi Jawa Timur Surplus Pangan
Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers
Astra Financial Dukung OJK Literasi Keuangan Kunci Keamanan Bertransaksi Digital

Berita Terkait

Selasa, 9 April 2024 - 20:41 WIB

Kapolres Bojonegoro Himbau Warga untuk Takbiran di Masjid

Kamis, 4 April 2024 - 23:10 WIB

Kodim 0826 Pamekasan Salurkan 600 Zakat Fitrah dalam Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H

Kamis, 4 April 2024 - 06:07 WIB

Polres Pamekasan Musnahkan BB Hasil Operasi Pekat Semeru 2024

Selasa, 2 April 2024 - 12:03 WIB

Polres Bojonegoro Buka Puasa Bersama Awak Media

Minggu, 31 Maret 2024 - 19:07 WIB

Cegah Balap Liar, Polres Bojonegoro Amankan 34 Motor

Minggu, 17 Maret 2024 - 22:00 WIB

Polres Bojonegoro Akan Tindak Tegas Pelaku Perang Sarung

Jumat, 15 Maret 2024 - 13:10 WIB

Kodim Pamekasan Tanam Ratusan Bibit Pohon

Selasa, 12 Maret 2024 - 13:49 WIB

Kapolres Bojonegoro Kunjungi Lokasi Banjir dan Bagikan 3.000 Nasi Bungkus

Berita Terbaru

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Gelar Takbir bersama di Pendopo Malowopati

Rabu, 10 Apr 2024 - 17:24 WIB

TNI/Polri

Kapolres Bojonegoro Himbau Warga untuk Takbiran di Masjid

Selasa, 9 Apr 2024 - 20:41 WIB