SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mengingatkan kembali kepada Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Sampang yang ditunjuk sebagai penyalur program Bantuan Presiden dan Bantuan Produktif Usaha Micro (Banpres BPUM) agar mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir ini puluhan warga dikumpulkan oleh pihak BNI di dalam Gedung Olah Raga (GOR) Indoor untuk mencairkan bantuan. Kegiatan tersebut pun sangat disayangkan Satgas Covid-19 Kabupaten Sampang karena dalam prosesnya dianggap tidak memanusiakan nasabah serta tidak menerapkan protokol kesehatan.
Satgas Covid-19 Kabupaten Sampang Rachmat Sugiono saat dikonfirmasi kontributor suarabangsa.co.id menyebut bahwa, dari awal kegiatan pencairan di bank BNI yang ada di wilayahnya betul-betul jauh dari penerapan protokol kesehatan.
“Sampai saat ini belum ada i’tikad baik dari pihak BNI, sehingga kami tidak mengeluarkan surat rekomendasi. Seharusnya, instansi BUMN menjadi contoh garda terdepan dalam pencegahan Covid-19,” sesal pria yang kerap disapa Yon.
Dari hasil tinjauan di lapangan, kata Yon, pihak BNI tidak memanusiakan nasabah dengan membiarkan para nasabah duduk terlantar tanpa disiapkan kursi. Padahal, sudah diberikan beberapa alternatif agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan.
“Semua nasabah yang masuk ke lokasi kegiatan agar diberikan kursi selayaknya mereka. Kemarin mereka minta alternatif duduk di samping, sudah kita berikan tetapi hasilnya ternyata tidak ada i’tikad baik dari BNI,” imbuhnya.
Disinggung langkah yang bakal diambil, dirinya memastikan akan melakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku. Sebab, kata dia, BNI seolah tidak memiliki empati meski telah banyak korban kasus positif Covid-19.
“Tadi dari tim penindakan sudah ke lokasi, kalau besok masih seperti itu yang pasti akan dilakukan penghentian kegiatan,” tandasnya.
Hingga berita ini di publish, Pimpinan Capem Bank BNI Cabang Sampang Made Mahmoediarty SD dikonfirmasi via telepon tidak direspon dan dihubungi lewat chat WhatsApp hanya dibaca tak dibalas oleh yang bersangkutan.