SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Kepolisian Resor (Polres) Sampang, Madura, Jawa Timur memetakan dan menginventarisir daerah rawan tindak kriminal selama Ramadhan. Untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal di bumi Bahari, Polres setempat mengaktifkan layanan kring serse. Tak hanya itu pihaknya juga melakukan pemantauan dengan patroli rutin di tempat rawan kriminalitas.
Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Sudaryanto mengatakan jajarannya terus melakukan patroli rutin dengan sasaran kejahatan jalanan, pungutan liar, dan premanisme. Selain itu, kepolisian juga mengaktifkan Kring Serse untuk mengawasi dan menangkap para pelaku kejahatan.
“Patroli kami intensifkan untuk mengantisispasi terjadinya tindak kriminalitas selama Ramadhan. Kami juga memperkuat Kring Serse untuk melakukan pemantauan, sekaligus penangkapan terhadap pelaku-pelaku street crime,” katanya saat ditemui kontributor suarabangsa.co.id diruang kerjanya, Senin (26/04/2021).
Mantan Kapolsek Kamal, Bangkalan itu menambahkan bahwa jajarannya tidak segan untuk melakukan tindakan tegas kepada para pelaku kriminal yang meresahkan atau pun membahayakan masyarakat.
“Kami tidak segan-segan untuk memberikan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku-pelaku tersebut. Tujuannya untuk menjaga situasi keamanan masyarakat tetap kondusif,” ujarnya.
Meskipun beragam upaya pencegahan telah dilakukan jajaran Polres Sampang, Sudaryanto mengimbau masyarakat untuk tetap selalu waspada. Ia menegaskan jika pihaknya telah memiliki seperangkat aturan yang menjadi pedoman bagi jajaran dalam menindak para pelaku kriminal.
“Situasi keamanan saat ini dinilainya rawan. Kami menilai tren kejahatan biasanya meningkat menjelang bulan Ramadhan. Selain itu, situasi pandemi Covid-19 saat ini, menyebabkan angka pengangguran meningkat,” tandasnya.