SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Malang benar nasib seorang kurir J&T yang bernama Slamet Ariyadi warga Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Pria naas tersebut jadi korban penipuan uang palsu oleh seseorang yang memesan barang dengan cara pembayaran Cash On Delivery (COD) atau bertemu langsung dengan pemesan.
“Kalau bayar ditempat atau COD, itu biasanya kan kurirnya yang nerima langsung,” kata Slamet, Jumat (23/04/2021).
Meski begitu dirinya tidak mengetahui siapa seseorang yang sudah membayar paketan yang ia kirim dengan uang palsu tersebut. Ia hanya menuturkan terdapat lima desa yang meliputi area pengirimannya yang masuk dalam Kecamatan Kedungdung.
“Untuk orangnya saya tidak hafal satu-satu mas. Tapi untuk desanya ada lima desa yakni, Desa Muktesareh, Desa Daleman, Desa Gunungeleh, Palenggiyen dan Desa Rabasan,” akunya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi. Meski tidak seberapa kerugian yang ia dapat akan tetapi hal tersebut bisa menjadikan dirinya untuk lebih teliti lagi kedepannya.
“Kalau saya gak begitu khawatir meski ditipu dengan uang palsu itu, saya yakin Allah sudah punya rencana untuk rezeki yang lain,” cetusnya.