SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Biasanya di bulan Ramadhan ini, masyarakat memiliki kebutuhan padat termasuk belanja dan pengeluaran khusus yang memerlukan akses transfer dan debet yang menggunakan media Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Akan tetapi, seiring dengan keperluan masyarakat yang bergantung pada penggunaan ATM akhir-akhir ini, banyak dari mereka mengeluh akan sulitnya akses transfer dan debet di Bank tertentu.
Seperti yang dialami Amiruddin, warga asal Kecamatan Sampang, saat mencoba melakukan transaksi tarik tunai di mesin ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang ada di Jalan Wachid Hasyim, Kecamatan Sampang.
“Pertama saya coba masukkan kartu ATM saya, kemudian saya masukkan nomor pin saya. Saat mau ambil uang, mesin ATM ini kembali minta nomor pin,” ujarnya kepada kontributor suarabangsa.co.id, Kamis (22/04/2021).
Ketika itu, Amiruddin berniat untuk mengambil uang sebesar Rp 250 ribu di rekening miliknya melalui ATM. Rencananya, uang tersebut akan digunakan untuk membeli keperluan belanja sang istri.
“Saya mau ambil uang Rp 250 ribu, setelah saya tekan yes, tiba-tiba mesin ATM ini minta pin lagi. Akhirnya saya tekan cancle,” imbuhnya.
Merasa tidak puas, Amiruddin pun menunggu seseorang yang juga nasabah BRI yang hendak melakukan transaksi di ATM tersebut. Namun, ternyata orang itu juga tidak berhasil mengambil uang di ATM.
“Orang sesudah saya ini ya tidak bisa melakukan transaksi tarik tunai di mesin ATM tersebut, ternyata sama. Kemudian saya coba lagi di ATM BRI yang lain juga seperti itu,” terangnya.
Ia berharap, pihak BRI segera melakukan pembenahan atas sering erornya mesin ATM tersebut. Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab sering erornya mesin ATM BRI.
Hingga berita ini dilayangkan, tidak ada keterangan resmi dari pihak Manajemen Bank BRI Cabang Sampang.