SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Dalam rangka menyambut dan menyemarakkan syiar Ramadhan tahun 1442 H, Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur H Slamet Junaidi menggelar Safari Ramadhan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan agenda melakukan kunjungan dan silaturahmi ke masjid-masjid di kecamatan dalam wilayah Bumi Bahari.
Pantauan suarabangsa.co.id, safari ramadhan kali ini digelar di Masjid Baiatur Ridwan, Dusun Karangloh, Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong pada Sabtu (17/04/2021) yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, ulama dan warga sekitar.
Dilokasi itu, Bupati bertemu langsung dengan masyarakat dan buka puasa, dilanjutkan shalat maghrib hingga Shalat Tarawih bersama serta menyerap aspirasi masyarakat.
“Acara ini memang rutin kami lakukan untuk menyapa masyarakat, momentum Ramadhan ini merupakan waktu yang tepat untuk silaturahim dan menyapa masyarakat sekaligus menyerap langsung aspirasi dari masyarakat,” kata Bupati.
Menurut mantan DPR RI tersebut, kegiatan itu utamanya untuk menjalin lebih erat silaturrahmi dengan masyarakat sebagaimana sangat dianjurkan dalam suasana Ramadhan. Selain itu, kata dia kegiatan Safari Ramadhan menjadi momentum untuk menyerap aspirasi masyarakat Sampang.
“Apa yang belum dilakukan dan apa yang harus dilakukan, semuanya akan kita tampung dan kita jadikan program percepatan pembangunan untuk Sampang Hebat Bermartabat. Tujuannya semata-mata untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” paparnya.
Lebih lanjut, politisi NasDem ini menjelaskan jika pada tahun sebelumnya kegiatan Safari Ramadhan ditiadakan karena situasi pandemi Covid-19, tahun ini diselenggarakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Karena kita masih dalam kondisi pandemi Covid-19, maka pelaksanaan Safari Ramadhan kali ini dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kepada beberapa yatim piatu dan guru ngaji, serta bantuan dari Dinas Sosial berupa sembako kepada kaum dhuafa.