SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Tingkat kepatuhan dan kedisiplinan pengendara saat berlalu lintas di depan Pasar Srimangunan, Sampang, Madura, Jawa Timur masih dianggap mengecewakan.
Para pengendara dilokasi itu tidak disiplin dan tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada di sepanjang jalan. Buktinya, rambu larangan parkir yang dipasang oleh Dinas Perhubungan (Dishub) dilokasi itu sama sekali tak digubris.
Pantauan kontributor suarabangsa.co.id pada Minggu (11/04/2021), tidak hanya kendaraan umum yang terparkir, bahkan ada juga kendaraan berplat merah. Para pengendara seolah memanfaatkan situasi dimana tak satu pun petugas yang berjaga di jalan tersebut.
“Harusnya Dishub menerapkan sanksi yang bisa membuat jera pengendara yang tak patuh aturan ini. Kalau hanya rambu larangan parkir saja, saya rasa kurang efektif. Coba sesekali langsung ditilang, pasti ada perubahan,” kata Abdur Rohim, salah satu pengendara roda dua ditemui dilokasi.
Mahasiswa di salah satu Universitas di Madura tersebut mengaku sering melihat mobil-mobil terparkir dibahu jalan itu. Akibat kendaraan parkir di tepi jalan, membuat lalu lintas jadi macet, terutama di hari pasaran.
“Seharusnya ada tindakan, tapi dari kemarin-kemarin adem ayem aja kok. Apalagi lokasinya dekat pos polisi, harusnya ditindak dong, ini kan namanya pelanggaran lalu lintas,” keluhnya.
Mirisnya lagi, kata Rohim, dilokasi itu juga ada mobil dinas yang berplat merah ikut terparkir. Ia menilai, kesalahan itu tak seharusnya terjadi.
“Itu kan mobil pemerintah. Masa mobil pemerintah melanggar rambu lalu lintas?,” cetusnya.
Menurut Rohim, pemerintah seharusnya menjadi pelopor dan memberikan contoh berlalu lintas yang baik.
“Ini malah memberikan contoh buruk. Mobil pemerintah kok parkir sembarangan,” ujarnya dengan nada kecewa.
Ia berharap, petugas bisa melakukan tindakan dengan adanya pelanggaran kendaraan yang parkir seenaknya. Karena memang sudah ada rambu larangan tidak boleh parkir, para pemilik mobil atau motor bisa menaat aturan.
“Kalau ada tindakan, pasti pemilik kendaraan ada perasaan takut jika melakukan pelanggaran lagi. Apalagi, parkir sembarangan di tepi jalan depan Pasar Srimangunan bisa membuat kemacetan,” tandasnya.
Belum ada konfirmasi dari petugas Dishub dan juga Satlantas Polres Sampang atas banyaknya mobil parkir di bawah rambu larangan ini.