Kacau!!! Tidak Ada Petugas, Perbaikan Jalur Nasional di Jalan Raya Kaseran Sampang Bikin Macet

- Admin

Minggu, 4 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Jalur Nasional di Jalan Raya Kaseran, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur macet akibat adanya proyek perbaikan jalan. Kemacetan disebabkan padatnya kendaraan yang melintas di jalur tersebut, sehingga antrean panjang sulit dihindari.

Pantauan suarabangsa.co.id dilokasi, jalan hanya ada satu jalur, karena separuh jalan sudah dibongkar, sehingga, ketika kendaraan dari arah berlawanan bertemu di tengah jalanan yang hanya bisa untuk satu jalur, terjadi papasan, sehingga kemacetan tidak bisa dihindari.

Belum lagi dengan banyaknya kendaraan roda dua yang saling serobot, sehingga menimbulkan kemacetan semakin parah. Pengemudi yang ugal-ugalan dan memakan jalan lain juga menambah kemacetan semakin panjang.

Baca Juga:  Toyota Innova Seruduk Truk, Tiga Penumpang Meninggal Dunia

Tidak terlihat ada seorang pun petugas kepolisian, apalagi Dinas Perhubungan yang seharusnya membantu mengurai kemacetan yang cukup parah tersebut.

“Parah, tidak ada petugas. Kontraktor kurang ajar tidak bertanggung jawab. Bongkar jalan hanya bikin macet saja,” umpat Toha (42), salah seorang pengendara yang terjebak macet.

Dikatakan lebih lanjut, dirinya menyayangkan pihak kontraktor yang mengerjakan proyek perbaikan jalan pada siang hari, dimana area tersebut merupakan wilayah yang sangat padat kendaraan. Karena proses perbaikan jalan pun juga bisa dilakukan pada malam hari saat jalanan lengang.

Baca Juga:  Kanit Lantas Polsek Mulyorejo Tindak Tegas 120 Pelanggar dan 6 Ranmor

“Malam hari kan waktunya panjang juga buat perbaikan jalan, mengapa harus dilakukan siang hari?. Ya begini, enggak ada polisi dan petugas Dishub, jadi enggak ada yang ngatur,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Sampang AKP Ayip Rizal saat dikonfirmasi via telepon selulernya tidak merespon. Meskipun media online ini berulang kali menghubungi.

Berita Terkait

Oknum Guru di Bojonegoro Berbuat Cabul, Pengurus Yayasan Minta Maaf
Dampak Gempa di Tuban, Warga Sampang Rasakan 2 Kali Guncangan
Bojonegoro Diguncang Gempa, ASN di DPRD Berhamburan Keluar Gedung
Pj Bupati Bojonegoro Soroti Fenomena Perang Sarung
Diduga Akan Perang Sarung, Dua Pelajar Ditangkap Linmas Desa Tanjungharjo Bojonegoro
Peresmian Gedung At Ta’awun Tower UM Surabaya di Gadang Sebagai Kampus Tertinggi di Jatim
Jaga Kesehatan Jelang Bulan Puasa, Camat Torjun Gelar Senam Bersama
Ledakan di Asrama Satuan Brimob Polda Jatim Surabaya, Diduga 2 Anggota Polisi Menjadi Korban

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 13:40 WIB

Pengurus NU Ranting Tanjungharjo Bojonegoro Keluar Komisariat, ini yang Dilakukan

Jumat, 22 Desember 2023 - 20:54 WIB

Baznas Pamekasan Bagi-bagi Uang Pada Warga Kurang Mampu

Rabu, 13 Desember 2023 - 12:56 WIB

Pemkab Pamekasan Rutin Berikan Bantuan Makanan Pada Lansia

Selasa, 21 November 2023 - 09:44 WIB

Jasa Raharja Serahkan Santunan Ahli Waris Laka Kereta Api VS Mikrobus di Lumajang

Senin, 13 November 2023 - 18:01 WIB

Melalui Bupati, PSHT Cabang Jember Serahkan Bantuan 400 Juta Untuk Palestina

Senin, 13 November 2023 - 17:54 WIB

Relawan Gema Berikan Bantuan Bocah Putus Sekolah di Pamekasan

Rabu, 27 September 2023 - 19:54 WIB

Gelar Donor Darah di Surabaya, Moorlife Targetkan 4500 Kantong Darah Serentak di 38 Provinsi

Kamis, 21 September 2023 - 12:55 WIB

Gadis Yatim di Pamekasan Ini Butuh Tempat Tinggal

Berita Terbaru