SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Rumah milik Adruki (50) warga Dusun Mojung, Desa Tamidung, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, ludes dilalap si jago merah pada, Kamis (02/04) sekitar pukul 20:30 WIB.
Diketahui bahwa rumah yang terbakar, kuat dugaan disebabkan karena korsleting listrik, sebab keadaan rumah di bagian atapnya yang bocor.
“Sambungan kabel listrik yang terkena tetesan air akibat genteng bocor, bisa jadi adalah penyebab dari kebakaran tersebut,” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Jum’at (02/04).
Kebakaran tersebut baru diketahui setelah Abd. Hafid menantu korban baru pulang dari rumah orang tuanya di Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura sekitar pukul 20:30 WIB. Bahwa ia melihat di dalam rumah mertuanya tersebut mengeluarkan asap dan api, sehingga langsung berteriak minta tolong.
“Saat itu yang mana kedua mertuanya tersebut ketika itu sedang berada di rumah tetangganya untuk mengikuti acara kumpulan shalawat. Sehingga saat itu juga Abd Hafid langsung berteriak minta tolong warga dan tidak lama kemudian kedua mertuanya dan para tetangganya pada berdatangan membantu memadamkan api,” kata Widi, panggilan akrab Kasubbag Humas Polres Sumenep.
Sekira pukul 22.00 WIB, lanjut Widi, bahwa api baru dapat dipadamkan, dan korban segera melapor atas kejadian tersebut kepada perangkat Desa Tamidung.
Dari kebakaran tersebut, tidak hanya menghabiskan di bagian atapnya saja, melainkan seisi rumah juga hangus terbakar, termasuk beberapa sak gabah padi yang ada di dalam rumah dan juga jagung milik korban.
“Uang tunai sebesar 17.200.000 rupiah juga hangus terbakar,” lanjut Widiarti.
Dari perkiraan kerugian yang dialami korban, dengan rumah seluas 6 x 5 meter, diperkirakan kerugian mencapai 70 juta rupiah.
“Dengan kejadian tersebut tidak ada korban jiwa hanya kerugian materiil,” tutupnya.