Gelar Musrenbang RKPD 2022, Bupati Sumenep Sebut Program Unggulannya Salah Satunya Masalah Kemiskinan

- Admin

Selasa, 30 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARANBANGSA.co.id – Bupati Sumenep Achmad Fauzi membocorkan tujuh (7) program unggulannya yang akan segera terlaksana di tahun 2022 mendatang dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2022.

Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 2022 digelar di Ruang rapat Aula Wiraraja lantai II Kantor Bupati Sumenep itu, dengan mengusung tema “Meningkatkan Produktivitas Masyarakat Melalui Pemberdayaan Ekonomi dan Derajat Kesehatan Masyarakat”, Senin (29/03)

Menurut Fauzi panggilan akrab Bupati Sumenep saat ini, bahwa kegiatan Musrenbang RKPD 2022 merupakan bagian dari pelaksanaan perencanaan pembangunan tahun 2022, dengan tujuan untuk dapat mengakomodir semua kepentingan masyarakat Sumenep.

Selain itu, melalui sambutannya turut menyampaikan, bahwa Musrenbang RKPD tahun 2022 ini adalah untuk menghasilkan rencana program dan pembangunan yang lebih aspiratif, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan.

Baca Juga:  Bawaslu Sumenep Nonaktifkan Panwascam di 27 Kecamatan

“Musrenbang RKPD juga merupakan kegiatan untuk menyelaraskan program pemerintah Daerah dangan Pemerintah Pusat,” ungkapnya, Senin (29/03).

Selain dari itu, orang nomor satu di Pemerintahan Sumenep itu memberi bocoran tentang beberapa program-program prioritas yang akan direncanakan pada tahun 2022 mendatang, yang diantara program prioritas yang disebutkan adalah;

Pertama, penguatan UMKM dan industri olahan sebagai daya tarik pariwisata dan investasi daerah untuk menyerap tenaga kerja dan mengaselerasi pertumbuhan.

Kedua, penyedian infrastruktur penunjang aksesibilitas dan pelayanan dasar sebagai pengungkit berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan daerah yang berwawasan lingkungan.

Ketiga, pemenuhan standarisasi layanan pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang berdaya saing.

Keempat, pelestarian nilai seni dan tradisi yang berdasarkan agama dan budaya lokal. Kelima adalah peningkatan hasil produksi pertanian dan perikanan menuju kemandirian pangan.

Baca Juga:  Pria Tua Meninggal Mendadak di Atas Kapal, Puskesmas Sapeken Sumenep Pastikan Bukan Corona

Kenam , penanganan kemiskinan dan bencana secara terpadu berbasis pemberdayaan masyarakat dan lingkungan hidup, dan

Ketujuh, penyediaan layanan publik yang efektif dan efisien serta fasilitasi forum kerukunan antar umat beragama dalam upaya peningkatan ketentraman dan ketertiban umum.

Dengen beberapa program unggulannya, Bupati Sumenep juga berharap, bahwa dengan tujuh program prioritas pembangunan berbasis kepentingan masyarakat tersebut dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

“Sehingga pembangunan di Kabupaten Sumenep ini lebih terarah dan berkemajuan,” tutupnya.

Tidak hanya Bupati Sumenep, namun Kepala Bakorwil Madura dalam sambutannya yang dilakukan secara virtual turut menggevaluasi Pemerintah Kabupaten Sumenep dari berbagai sektor pembangunan baik infrastruktur, kemiskinan, pengangguran dan perkembangan ekonomi.

Menurutnya, bahwa berdasakan data yang masuk ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur, tingkat kemiskinan dan pengangguran terbuka di Kabupaten Sumenep terbilang masih cukup tinggi, maka dari itu perlu menerpakan strategi program penanggulangan kemiskinan dan pengangguran.

Baca Juga:  Pererat Tali Silaturrahmi, PAC GP Ansor Batang-Batang Gelar Halalbihalal dan Harlah GP Ansor

Meski demikian, kata Kepala Bakorwil Madura, namun Laju pertumbuhan Ekonomi (LPE) di Kabupaten Sumenep mengalami terkontraksi pada tahun 2020 dari pada tahun 2019 sebelumnya. Bahwa LPE kali ini lebih tinggi dibanding LPE Provinsi dan kinerja disparitas pendapatannya terindikasi rendah (merata).

Sebab, lanjutnya, diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi di Sumenep didukung oleh sektor unggulan seperti pertanian, pertambangan dan pariwisata.

“Oleh karena itu pemerintah daerah harus terus mendukung dengan mengarahkan pengembangan infrastruktur pada sektor unggulan itu, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan pemulihan ekonomi pada tahun 2022,” pungkasnya.

Berita Terkait

Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas
Niat Nonton Festival Pegon, Pasutri di Jember Tabrak Ranting Pohon, Suami Tewas di Tempat
Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN
Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang
Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal
Gelar Buka Puasa Bersama, RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Santuni Anak Yatim
Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 20:29 WIB

Kades Campurejo Berburu Rekomendasi, untuk ikut mencalonkan Pilkada 2024 di Bojonegoro

Minggu, 7 April 2024 - 01:42 WIB

Gerindra dan PDIP Jember Beri Sinyal Kuat Koalisi di Pilkada 2024

Kamis, 4 April 2024 - 23:20 WIB

Ribuan Masyarakat Jember Dukung Gus Fawait Jadi Bupati Jember

Rabu, 3 April 2024 - 11:39 WIB

Plt Ketua PSI Surabaya Serahkan Proses Hukum Kasus Dugaan Penyelewengan Banpol ke Polisi

Jumat, 29 Maret 2024 - 22:57 WIB

Ketua TKD Prabowo Gibran Bojonegoro Berterimakasih Kepada KPU dan Relawan

Selasa, 26 Maret 2024 - 15:09 WIB

Geruduk Kantor DPD PSI Surabaya, Massa Minta Erik Komala Dipecat

Kamis, 21 Maret 2024 - 12:05 WIB

DPC Projo Bojonegoro Ucapkan Selamat atas Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 20 Maret 2024 - 05:14 WIB

PPP Pamekasan Siapkan 4 Kader Terbaik Untuk Pilbup 2024

Berita Terbaru

Uncategorized

PJ Bupati Bojonegoro Launching Program Paman Sehati

Rabu, 24 Apr 2024 - 20:22 WIB