Bupati Probolinggo Tinjau Pelaksanaan Uji Coba PTM

- Admin

Selasa, 30 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROBOLINGGO, SUARABANGSA.co.id – Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE melakukan peninjauan pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka, Selasa (30/3/2021) pagi.

Peninjauan pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka ini dilakukan di SDN Kedungdalem 2 Kecamatan Dringu, MTs Negeri 1 Pajarakan dan SMPN 1 Pajarakan.

Turut mendampingi Bupati Tantri dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo Akhmad Sruji Bakhtiar.

Uji coba pembelajaran tatap muka ini dilakukan pada 72 lembaga SD dan 49 lembaga SMP. Sementara untuk lembaga pendidikan dibawah naungan Kemenag Kabupaten Probolinggo, uji coba pembelajaran tatap muka dilakukan pada 3 lembaga MI, 3 lembaga MTs dan 3 lembaga MA di masing-masing kecamatan, sehingga totalnya se-Kabupaten Probolinggo 216 lembaga.

Meskipun demikian, jumlah peserta didik yang masuk hanya 30% dari total satu rombongan belajar (rombel).

Peninjauan pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka ini diawali di SDN Kedungdalem 2 Kecamatan Dringu. Kemudian dilanjutkan di MTs Negeri 1 Pajarakan dan SMPN 1 Pajarakan.

Baca Juga:  Lima Atlit Asal Probolinggo Sumbang Medali Bagi Kontingen Jatim

Seperti yang terlihat di MTs Negeri 1 Pajarakan dan SMPN 1 Pajarakan. Kehadiran Bupati Tantri dan rombongan disambut oleh Camat Pajarakan Rachmad Hidayanto, Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Pajarakan Dyah Amiyah Lindayani, Kepala Puskesmas Pajarakan dr. Maulida Rachmani serta Kepala Sekolah dan guru.

Kegiatan ini diawali dengan peninjauan secara langsung proses pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan di masing-masing ruang kelas oleh Bupati Tantri dan rombongan.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Tantri juga berdialog sambil memberikan semangat kepada para peserta didik. Tidak hanya itu, Bupati Tantri juga berkeliling melihat sarana prasarana yang tersedia di sekolah mulai dari sanitasi, tempat cuci tangan hingga toilet. Peninjauan pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka ini diakhiri dengan pemberian motivasi dan semangat kepada seluruh dewan guru.

“Alhamdulillah, hari ini saya sudah meninjau pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka di 3 lembaga sekolah mulai dari SDN Kedungdalem 2 Kecamatan Dringu, MTs Negeri 1 Pajarakan dan SMPN 1 Pajarakan. Secara keseluruhan semua sudah berjalan dengan baik,” kata Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE.

Baca Juga:  Bupati Tapsel Buka Sosialisasi dan Ajak Pelajar Untuk Perkokoh Toleransi

Dari hasil peninjauan yang sudah dilakukan tersebut jelas Bupati Tantri, sekolah sangat semangat menyambut uji coba pembelajaran tatap muka. Demikian pula para siswa yang mendapatkan giliran masuk hari ini semua menyampaikan bahwa mereka semangat dan merindukan sekolah.

“Karena memang 30 persen siswa yang diizinkan untuk masuk dan menjadi tugas sekolah untuk mengatur mana yang harus masuk dan mana yang untuk sementara melakukan pembelajaran online di rumah, begitu seterusnya,” jelasnya.

Menurut Bupati Tantri, seperti sebelum-sebelumnya evaluasi terhadap uji coba pembelajaran tatap muka ini dilakukan setiap hari, per hari dan per minggu.

“Tentu dari hasil evaluasi kemarin pada hari pertama uji coba, kita evaluasi hampir semuanya berjalan dengan baik dan patuh pada apa yang menjadi ketentuan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo. Kemudian kita tunggu evaluasi hari ini dan mingguan yang akan kita lakukan diakhir minggu besok,” terangnya.

Baca Juga:  Bupati Probolinggo Sambut dan Lepas Jenazah Kepala Puskesmas Gending

Bupati Tantri mengharapkan uji coba pembelajaran tatap muka ini menjadi sarana pembelajaran sekaligus pembiasaan pada kenormalan baru di lembaga sekolah. Bagaimana tidak hanya sekedar kemudian kepala sekolah, guru, antar guru, guru dengan murid dan semua murid tidak hanya patuh pada protokol kesehatan, tetapi juga lembaga sekolah bisa menjadi role model dan agen of change di lingkungan masyarakat yang lebih luas.

“Bagaimana menyikapi, cara bersikap dan bertindak di era pandemi Covid-19. Tentu tidak hanya sekedar protokol kesehatan, tetapi juga pola hidup bersih dan keterbukaan antar person per person serta bagaimana latar belakang murid. Harus ada keterbukaan informasi apakah murid ini dari luar kota, menjenguk orang sakit dan lain sebagainya. Sehingga tidak kemudian kita berkutat pada narasi pertentangan di tengah-tengah masyarakat terkait penanganan Covid-19,” pungkasnya.

Berita Terkait

Paripurna Jawaban LKPJ Pj Bupati Bojonegoro, Hasilkan 30 Rekomendasi untuk 2024
Oknum Guru di Bojonegoro Berbuat Cabul, Pengurus Yayasan Minta Maaf
Dampak Gempa di Tuban, Warga Sampang Rasakan 2 Kali Guncangan
Pj Bupati Pamekasan Hadiri Penutupan TMMD ke 119 Tahun 2024 Kodim 0826
Bojonegoro Diguncang Gempa, ASN di DPRD Berhamburan Keluar Gedung
Pemkab Bojonegoro Akan Subsidi Sembako di Bulan Ramadhan, Begini Komentar Komisi B
Mentan Tinjau Kondisi Pertanian di Bojonegoro, Begini Komentarnya
Pj Bupati Bojonegoro Tinjau Sejumlah Rumah Rawan Longsor di Bantaran Sungai Bengawan Solo

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 13:40 WIB

Pengurus NU Ranting Tanjungharjo Bojonegoro Keluar Komisariat, ini yang Dilakukan

Jumat, 22 Desember 2023 - 20:54 WIB

Baznas Pamekasan Bagi-bagi Uang Pada Warga Kurang Mampu

Rabu, 13 Desember 2023 - 12:56 WIB

Pemkab Pamekasan Rutin Berikan Bantuan Makanan Pada Lansia

Selasa, 21 November 2023 - 09:44 WIB

Jasa Raharja Serahkan Santunan Ahli Waris Laka Kereta Api VS Mikrobus di Lumajang

Senin, 13 November 2023 - 18:01 WIB

Melalui Bupati, PSHT Cabang Jember Serahkan Bantuan 400 Juta Untuk Palestina

Senin, 13 November 2023 - 17:54 WIB

Relawan Gema Berikan Bantuan Bocah Putus Sekolah di Pamekasan

Rabu, 27 September 2023 - 19:54 WIB

Gelar Donor Darah di Surabaya, Moorlife Targetkan 4500 Kantong Darah Serentak di 38 Provinsi

Kamis, 21 September 2023 - 12:55 WIB

Gadis Yatim di Pamekasan Ini Butuh Tempat Tinggal

Berita Terbaru