Mabes NGO dan ASN Pamekasan Tuntut Cabut Penghapusan TPP

- Admin

Kamis, 25 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id Ratusan Massa dari Lintas LSM (N-G-O) yang tergabung dari 24 LSM se-Kabupaten Pamekasan Bersama ASN dan keluarganya menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati setempat, Kamis (25/03/2021).

Unjuk rasa dilakukan sebagai wujud kekecewaan dan protes ASN dan LIntas Mabes N-G-O se Kabupaten Pamekasan terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan yang menghapus dana Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk ASN.

Kebijakan Bupati Pamekasan itu menurut mereka merupakan bentuk kezoliman serta Perampasan Hak Aparatur sipil Negara (ASN) yang Harus di Lawan.

Baca Juga:  Peduli Generasi Penerus Bangsa, Owner PR Ayunda Pamekasan Berikan Beasiswa

Siddik salah satu ASN Pamekasan mengatakan kedatangannya ke sini hanya semata mata ingin menyalamatkan Bupati Pamekasan dari Ambang ke Hancuran karena dinilai sudah menyengsarakan Rakyat ASN Beserta Keluarganya.

“Kami datang kesini bukan benci terhadap Bupati Pamekasan, tatapi ingin menyelamtkan bupati Pamekasan dari ambang ke hancuran,” terangnya.

Di tempat yang sama Penanggung jawab aksi tersebut, Zaini Wer Wer menyampaikan dalam orasinya Penghapusan TPP merupakan Arogansi kebijakan Bupati Pamekasan yang dinilai Tidak Populis.

“Sementara TPP ASN itu Bagian dari tulang punggung pendapatan ASN, karena kita tahu berdasarkan aduan dan keluhan dari asn, bahwasanya SK ASN Rata Rata sudah dijadikan anggunan ke Bank untuk mengambil uang pinjaman,” terangnya.

Baca Juga:  Polres Pamekasan Amankan 10 Tersangka Kasus Narkoba, Dua Diantaranya Perempuan

“TPP ini juga kami sudah anggarkan untuk kami jadikan tambahan biaya hidup serta biaya Pendidikan anak kami,” imbuhnya.

Ia menambahkan, jika TPP ini dihapus maka ribuan ASN beserta keluarnya menjadi puasing, serta dihawatirkan dampak dari penghapusan TPP ini pada kredibelitas kinerja dan pelayanan Publik.

“Ingat Pamekasan banyak mendapatkan penghargaan itu juga tidak lepas dari peran kinerja asn yang konstruktif dan inovatif,” ungkap Zaini Wer Wer dalam orasinya.

Berita Terkait

Oknum Guru di Bojonegoro Berbuat Cabul, Pengurus Yayasan Minta Maaf
Dampak Gempa di Tuban, Warga Sampang Rasakan 2 Kali Guncangan
Bojonegoro Diguncang Gempa, ASN di DPRD Berhamburan Keluar Gedung
Pj Bupati Bojonegoro Soroti Fenomena Perang Sarung
Diduga Akan Perang Sarung, Dua Pelajar Ditangkap Linmas Desa Tanjungharjo Bojonegoro
Peresmian Gedung At Ta’awun Tower UM Surabaya di Gadang Sebagai Kampus Tertinggi di Jatim
Jaga Kesehatan Jelang Bulan Puasa, Camat Torjun Gelar Senam Bersama
Ledakan di Asrama Satuan Brimob Polda Jatim Surabaya, Diduga 2 Anggota Polisi Menjadi Korban

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:53 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Mandek di Inspektorat

Selasa, 19 Maret 2024 - 18:30 WIB

Diduga Korupsi Banpol Rp 800 Juta, Pengurus PSI Surabaya Diadukan ke Polda Jatim

Senin, 26 Februari 2024 - 15:44 WIB

Beraksi Sejak Tahun 2021, Pasutri Pelaku dan Satu Penadah Curanmor di Ciduk Satreskrim Polres Pamekasan

Sabtu, 24 Februari 2024 - 16:32 WIB

Motif Pengeboman Rumah KPPS di Pamekasan Bukan Soal Politik, Ternyata Soal Dendam

Rabu, 21 Februari 2024 - 16:33 WIB

Satreskrim Polres Pamekasan Masih Buru Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS

Senin, 19 Februari 2024 - 14:20 WIB

Polres Bojonegoro Tangkap Pelaku Pengeroyokan di Desa Mojoranu

Jumat, 2 Februari 2024 - 12:40 WIB

Polres Pamekasan Diduga Ringkus Oknum Kiai yang Juga Perangkat Desa

Kamis, 1 Februari 2024 - 13:12 WIB

Peras Kades, Oknum Wartawan di Pamekasan Terkena OTT

Berita Terbaru