PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Ratusan Massa dari Lintas LSM (N-G-O) yang tergabung dari 24 LSM se-Kabupaten Pamekasan Bersama ASN dan keluarganya menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati setempat, Kamis (25/03/2021).
Unjuk rasa dilakukan sebagai wujud kekecewaan dan protes ASN dan LIntas Mabes N-G-O se Kabupaten Pamekasan terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan yang menghapus dana Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk ASN.
Kebijakan Bupati Pamekasan itu menurut mereka merupakan bentuk kezoliman serta Perampasan Hak Aparatur sipil Negara (ASN) yang Harus di Lawan.
Siddik salah satu ASN Pamekasan mengatakan kedatangannya ke sini hanya semata mata ingin menyalamatkan Bupati Pamekasan dari Ambang ke Hancuran karena dinilai sudah menyengsarakan Rakyat ASN Beserta Keluarganya.
“Kami datang kesini bukan benci terhadap Bupati Pamekasan, tatapi ingin menyelamtkan bupati Pamekasan dari ambang ke hancuran,” terangnya.
Di tempat yang sama Penanggung jawab aksi tersebut, Zaini Wer Wer menyampaikan dalam orasinya Penghapusan TPP merupakan Arogansi kebijakan Bupati Pamekasan yang dinilai Tidak Populis.
“Sementara TPP ASN itu Bagian dari tulang punggung pendapatan ASN, karena kita tahu berdasarkan aduan dan keluhan dari asn, bahwasanya SK ASN Rata Rata sudah dijadikan anggunan ke Bank untuk mengambil uang pinjaman,” terangnya.
“TPP ini juga kami sudah anggarkan untuk kami jadikan tambahan biaya hidup serta biaya Pendidikan anak kami,” imbuhnya.
Ia menambahkan, jika TPP ini dihapus maka ribuan ASN beserta keluarnya menjadi puasing, serta dihawatirkan dampak dari penghapusan TPP ini pada kredibelitas kinerja dan pelayanan Publik.
“Ingat Pamekasan banyak mendapatkan penghargaan itu juga tidak lepas dari peran kinerja asn yang konstruktif dan inovatif,” ungkap Zaini Wer Wer dalam orasinya.