SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Pertanyakan biaya Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) II, Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep Madura Jawa Timur mendemo kampusnya, Senin (15/3).
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Angkatan 2017 itu menilai uang yang dikeluarkan sebasar 500 ribu tidak sesuai dengan fasilitas yang ada.
Di samping itu, juga dianggap memberatkan kepada mahasiswa. Para mahasiswa semester 7 juga menilai PPL II tidak sesuai dengan jurusan mahasiswa.
Koordinator Lapangan (Korlap), Moh. Rusdi mengatakan Aksi ini merupakan evaluasi terhadap kampus dalam melaksanakan kegiatan, bahwa kedepannya harus lebih matang. Utamanya, berkaitan dengan pelaksanaan PPL.
“Kami juga meminta transparansi biaya pelaksanaan PPL II. Pedoman PPL. Seharusnya kan pedoman itu harus dicetak, bukan file,” ujarnya.
Ketua Unit Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (UPPPL), Suhaidi, mengatakan hal ini merupakan pertemuan anak dan orang tua. Kedatangan mereka soal PPL.
“Alhamdulillah tuntutan adik-adik sudah kita selesaikan. Pedoman yang awalnya tidak dicetak, kita cetakan,” jelasnya.
Ditanya soal transparansi, pihaknya mengklaim kampus sudah transparan.
“Sudah transparan, sudah kami sampaikan barusan soal keuangan,” terangnya.
Untuk diketahui, peserta PPL II STKIP PGRI Sumenep sebanyak 89 mahasiswa yang tersebar di 18 lembaga pendidikan. (*)