PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Demi menjawab keluhan warganya terkait perekonomian, Kepala Desa Klompang Timur, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, Budidayakan buah Alpukat Jumbo jenis Markus.
Hal itu merupakan ikhtiar serta terobosan Pemdes Klompang Timur, demi meningkatkan perekonomian warga Desa setempat.
Kepala Desa Klompang Timur Erfan Efendi, mengatakan bahwa dirinya memilih membudidayakan buah Alpukat, karena rata-rata warga setempat berprofesi sebagai petani, dan tanah di Desanya juga cocok untuk tanam pohon Alpukat.
“Buah Alpukat Jumbo jenis Markus ini memiliki prospek yang luar biasa, selain tidak banyak menguras tenaga dalam perawatannya, juga hasil buahnya yang fantastis mencapai berat hingga 1,5 kg perbuah,” terangnya.
Erfan juga mengatakan jika satu warga memiliki 30 pohon saja, dan satu pohonnya bisa berbuah 100 buah alpukat, serta perbuah memiliki berat 1,5 kg, maka dalam 1 pohon bisa panen mencapai 1,5 kwintal.
Kades muda tersebut semenjak 18 bulan lalu sudah menanam sebanyak 82 pohon Alpukat, dan kemarin, merupakan panen perdana yang ditinjau dan dipetik langsung bersama Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.
“Untuk perkilonya kami kasih harga Rp 35.000,” kata Erfan.
Ditanya terkait pasar, Erfan mengatakan sudah siap, dirinya sudah berkoordinasi baik dengan pasar lokal, maupun pasar di luar Negeri.
“Sebanyak apapun hasil panen kita nantinya, semua pasar siap membeli, dan kita akan expor ke Jepang, Korea dan Amerika,” ucapnya.
Dirinya juga sudah menyiapkan 1000 bibit pohon alpukat bagi warganya, dan bagi warga luar Desa Klompang timur maupun luar Pamekasan yang berminat.
Sementara menurut Erfan, bibit pohon alpukat sendiri untuk saat ini ia datangkan dari Kota Blitar, tapi nantinya ia bersama warganya akan Budidayakan bibit alpukat sendiri, sehingga tidak lagi membeli dari luar kota dan nantinya bisa menekan harga agar tidak terlalu mahal.
Erfan juga berharap kepada pemerintah kabupaten Pamekasan melalui dinas terkait, agar bisa bekerjasama serta memfasilitasi budidaya pohon alpukat yang ia dan warganya tekuni saat ini.
“Semoga kedepannya Pemkab Pamekasan bisa membantu kami, sehingga nantinya budidaya yang kami tekuni bisa meluas,” tukasnya.