Kades Errabu Bluto Somasi Pelapor Dirinya, Masyarakat Tak Gentar

- Admin

Kamis, 25 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Kades Errabu, Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep mensomasi mesyarakat yang melaporkannya.

Meskipun akan disomasi, masyarakat mengaku tidak pernah gentar dan akan melanjutkan proses laporan dimaksud.

Tak hanya itu, warga juga malah mengklaim apa yang dikakukan kades hanya saja sebatas gertak sambal agar warga tidak melanjutkan laporan dugaan penyimpangan DD itu.

“Somasi itu, apa ya bisa dikatakan hanya sebatas gertak sambal saja,” kata Adnan, Ketua Komper kepada media ini melalui sambungan telepon.

Dia menuturkan, langkah laporan yang telah dilayangkan ke bupati tidak akan pernah dicabut, bahkan pihaknya meminta untuk segera ditindaklanjuti. Sebab, temuan dugaan penyimpangan itu sudah menjadi kajian pihaknya.

Baca Juga:  Forkopimda Jatim Gelar Rapat Koordinasi Strategi Penanganan Covid-19

“Kami minta untuk tetap diusut dan diproses. Kami tidak akan gentar soal somasi itu,” ucapnya.

Sehingga, sambung dia, pihaknya meminta untuk diusut kasus itu. Bahkan, pihaknya tidak akan tanggung-tanggung dan bisa saja akan melanjutkan proses tersebut ke Kejaksaan Negeri (Kejari).

“Tak akan berpengaruh kepada apapun, kalau diperlukan ke penegak hukum bisa dilakukan,” tuturnya.

Hal yang sama diungkapkan Maskur, pihaknya juga tidak mempermasalah somasi yang dilakukan kuasa hukum kades. Sementara laporan dugaan penyimpangan DD itu sudah dilaporkan ke bupati. “Kan sudah dilaporkan ke bupati Sumenep. Jadi, tetap lanjut,” tuturnya.

Baca Juga:  Launching Nama dan Logo Baru, PT BPRS Bakti Artha Sejahtera Sampang siap Bertransformasi

Sementara Kuasa Hukum Kades Errabu Syafrawi mengaku tidak masalah warga tak merespon somasi yang dilayangkan. Pihaknya masih akan melayangkan somasi kedua kepada warga tersebut. “Jika tetap tidak ada respon, makanya pihaknya mmemastikan akan memempuh jalur hukum,” ungkapnya.

Warga mengadukan sebagian proyek DD di tahun 2016 hingga 2020 yang diduga menyimpang. Salah satunya, adalah pembangunan rabat beton di Dusun Berek Leke, Desa Errabu diduga tidak sesuai. Versi warga, volumenya tidak sesuai yang ada di prasasti, yakni panjang 706 x 1,2 meter itu. Warga mengklaim hanya sekitar 300 meteran.

Baca Juga:  Terapkan New Normal, Pemohon SIM di Sampang Wajib Pakai Masker

Kemudian, adanya pemeliharaan pasar sebesar Rp 250 juta di tahun 2019, dan Rp 22 juta pada tahun 2020. Padahal, di Desa Errabu tidak ada pembangunan pasar. Ada juga pembelian tanah sebesar Rp 48 juta untuk dibangun gedung Polindes pada anggaran tahun 2018. Padahal, pembangunan gedung tersebut dilakukan diatas tanah percaton atau tanah negara. (MZ)

Berita Terkait

Ujian Tahapan Test Tulis Dalam Pengisian PAW Kades di Desa Sukorejo Bojonegoro Berjalan Dengan Baik
Sekitar 18 Ribu Buruh Rokok di Bojonegoro Siap Kepung Kantor DPRD
Ketua DPC Demokrat Bojonegoro Sikapi Rencana 18 Ribu Masa Buruh Akan Aksi Turun Kejalan
DPRD Bojonegoro Tidak Aspiratif Raperda KTR, Pengusaha Bojonegoro Resah
Bojonegoro Raih Penghargaan dan Insentif Fiskal Nasional atas Keberhasilan Percepatan Penurunan Stunting
SPSI Bojonegoro Serukan Penolakan Perda KTR, 18 Ribu Massa Buruh Siap Turun ke Jalan
Dinkes Pamekasan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Dalam Upacara Hari Pahlawan, Bupati Bojonegoro Beri santunan pada Veteran dan janda Vetaran

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:39 WIB

Tragedi Ponpes Al Khoziny: Empat Jenazah Sudah di RS Bhayangkara Surabaya

Minggu, 3 Agustus 2025 - 09:49 WIB

Anggaran Melambung Tinggi, Dana Pokir DPRD Bojonegoro Menjadi Sorotan KPK

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:43 WIB

Sembilan Kades di Bojonegoro Diperiksa KPK

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:07 WIB

Nelayan Sumenep Temukan 35 Kg Narkoba Mengambang di Lautan

Jumat, 30 Mei 2025 - 09:36 WIB

DPD RI Lia Istifhama Gelar Reses Bareng SMSI Sumenep

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:50 WIB

DPD RI Lia Istifhama Terima Penghargaan Tokoh Penggerak di SMSI Award 2025

Senin, 19 Mei 2025 - 12:57 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto Beli Sapi Qurban di Kandang Katandur Farm Pamekasan

Selasa, 29 April 2025 - 13:21 WIB

BNNP Jatim Musnahkan Barang Bukti Narkotika Jenis Sabu-Sabu dan Ganja di Sampang

Berita Terbaru