SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Sejumlah rumah warga di Dusun Jabbau, Desa Dapenda, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep direndam banjir.
Banjir terjadi karena intensitas hujan tinggi sejak Selasa (23/02) sekitar jam 21.00 Wib hingga Rabu (24/02) dini hari.
Air banjir memasuki rumah warga, bahkan sejumlah dapur milik warga direndam air. Sehingga isi dalam dapur mengapung di air.
Pantauan suarabangsa.co.id, Air memasuki rumah warga sekitar 01.00 Wib dini hari.
Irul, warga Dusun Jabbau mengatakan bahwa ada ternak warga yang hampir tenggelam, sehingga harus diselamatkan ke daerah yang lebih tinggi.
“Tadi malam sejumlah warga menyelamatkan sapi peliharaannya, ke tempat yang lebih tinggi,” terangnya.
Ia menambahkan, yang paling parah air merendam rumah warga di sekitar masjid Jabbau.
“Di baratnya masjid Jabbau itu sampai dada airnya, itu di rumah saya. Sementara di rumah warga lainnya sampai dengkul, tapi itu sudah masuk ke rumah warga,” imbuhnya.
Ia menambahkan, daerah tersebut memang masuk daerah rendah, sehingga air bah yang datang dari dataran tinggi kampung sebelah dikirim ke daerah tersebut.
“Yang saya tahu, sebelumnya gak sebesar sekarang,” imbuhnya.
Selain banjir, rumah warga Milik Rahesam yang berada di Dusun Jabbau itu juga roboh rata dengan tanah.
“Perkiraan sekitar jam 02 lewat, sebab saya belum tidur setelah membantu mengamankan ternak warga, ada bunyi seperti tembok roboh,” sambungnya.
Pihaknya berharap air di daerah tersebut cepat surut, sehingga warga bisa beraktifitas seperti biasa. Karena dengan air yang terus menggenang warga tidak bisa beraktifitas seperti biasa. Karena tidak bisa keluar rumah.
“Semoga cepat surut, karena di daerah saya tidak ada selokan, adanya pembuangan ke dalam tanah pakai pipa,” pungkasnya.