Tarif Mahal, Program Internet Desa di Sampang yang Dikelola PT Atoz Tak Berfungsi

- Admin

Sabtu, 20 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Menara besi dengan kuku yang menghujam tanah, menjulang menengadah ke langit. Tinggi, setinggi harapan warga untuk dapat menikmati kemajuan teknologi. Namun tak semua yang menengadah dijamah langit. Teknologi yang diharapkan warga desa sama sekali tidak berfungsi.

Ya, menara besi itu adalah satu sistem jaringan internet desa, dibangun menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2019 dan tahun 2020. Meski dibeberapa desa telah berdiri tegak, namun tidak seluruhnya berfungsi. Sekalinya berfungsi, performanya mengecewakan.

Internet desa yang dibangun oleh PT Atoz itu bertujuan untuk menunjang aktivitas pemerintahan desa, meningkatkan wawasan teknologi warga desa dan menjalin konektivitas se pemerintahan Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, lahir dari konsep yang visioner. Namun ditengah geliatnya, masih terselip desahan dosa dari pembangunan tower desa.

Baca Juga:  Sempat Bungkam, Kapolsek Sampang Akhirnya Buka Suara Terkait Penangkapan Bandar Togel di Gunung Maddah

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, R Chalilurachman dikonfirmasi melalui Kabid Bina Pemerintahan Desa, Irham Nurdayanto membenarkan hal tersebut. Berdasarkan monitoring di sejumlah desa, kata dia, pihaknya menemukan ada beberapa repeater yang masih belum terpasang.

“Di beberapa desa tower memang belum bisa digunakan karena ada alat yang belum terpasang, tapi PT Atoz berjanji akan dipasang secepatnya. Kami juga sudah meminta laporan dari pihak PT Atoz, ternyata terdapat beberapa perbedaan laporan antara PT Atoz dan pihak Desa,” ungkapnya, saat dikonfirmasi suarabangsa.co.id, Sabtu (20/02/2021).

Baca Juga:  Warga Bincar Keluhkan Pelayanan PDAM, Begini Penjelasan Kabid Jaringan Produksi

Irham membeberkan tidak maksimalnya koneksi internet tersebut karena hanya memiliki kecepatan 4 Mbps/device, sehingga performa koneksi internetnya mengecewakan. Maka dari itu, kata dia, pihaknya menghentikan sementara untuk biaya langganan.

“PT Atoz berjanji akan segera memperbaiki dengan target dalam bulan ini kendala internet di semua desa bisa terselesaikan. Jangan sampai desa sudah membayar, tapi koneksi internetnya tidak maksimal,” ungkapnya.

Kedepan, kata dia, pihaknya akan memfasilitasi Web Desa yang akan terintegrasi dengan Internet Desa. Penggunaan internet dinilai vital karena merupakan tuntutan pekerjaan di era digital.

Baca Juga:  Didiga Sopir Ngantuk, Minibus Chevrolet Tabrak Pembatas Jalan Tol

“Sekarang pekerjaan-pekerjaan seperti penyusunan APBDes itu menggunakan aplikasi yang berbasis IT. Pelaporan-pelaporan juga sama. Mudah-mudahan permasalahan internet desa bisa segera teratasi,” tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, suarabangsa.co.id belum bisa melakukan konfirmasi kepada pihak PT Atoz yang menjadi pengelola internet desa tersebut.

Berita Terkait

Oknum Guru di Bojonegoro Berbuat Cabul, Pengurus Yayasan Minta Maaf
Dampak Gempa di Tuban, Warga Sampang Rasakan 2 Kali Guncangan
Pj Bupati Pamekasan Hadiri Penutupan TMMD ke 119 Tahun 2024 Kodim 0826
Bojonegoro Diguncang Gempa, ASN di DPRD Berhamburan Keluar Gedung
Pemkab Bojonegoro Akan Subsidi Sembako di Bulan Ramadhan, Begini Komentar Komisi B
Mentan Tinjau Kondisi Pertanian di Bojonegoro, Begini Komentarnya
Pj Bupati Bojonegoro Soroti Fenomena Perang Sarung
Diduga Akan Perang Sarung, Dua Pelajar Ditangkap Linmas Desa Tanjungharjo Bojonegoro

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:53 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Mandek di Inspektorat

Selasa, 19 Maret 2024 - 18:30 WIB

Diduga Korupsi Banpol Rp 800 Juta, Pengurus PSI Surabaya Diadukan ke Polda Jatim

Senin, 26 Februari 2024 - 15:44 WIB

Beraksi Sejak Tahun 2021, Pasutri Pelaku dan Satu Penadah Curanmor di Ciduk Satreskrim Polres Pamekasan

Sabtu, 24 Februari 2024 - 16:32 WIB

Motif Pengeboman Rumah KPPS di Pamekasan Bukan Soal Politik, Ternyata Soal Dendam

Rabu, 21 Februari 2024 - 16:33 WIB

Satreskrim Polres Pamekasan Masih Buru Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS

Senin, 19 Februari 2024 - 14:20 WIB

Polres Bojonegoro Tangkap Pelaku Pengeroyokan di Desa Mojoranu

Jumat, 2 Februari 2024 - 12:40 WIB

Polres Pamekasan Diduga Ringkus Oknum Kiai yang Juga Perangkat Desa

Kamis, 1 Februari 2024 - 13:12 WIB

Peras Kades, Oknum Wartawan di Pamekasan Terkena OTT

Berita Terbaru