PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Usai disuntik Vaksin Sinovac, Bupati Pamekasan Badrut Tamam memastikan bahwa vaksin Sinovac itu aman.
Vaksinasi tersebut dilakukan di Pendopo Kecamatan Pengantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur pada Rabu (10/2) pagi.
Politisi Partai PKB itu, testimoni setelah 30 menit dirinya disuntik Vaksin, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Politisi PKB itu menegaskan bahwa Vaksinasi ini benar-benar aman, buktinya Ia dan seluruh teman-teman Forkopimda sehat semua, serta tidak merasakan gejala apapun.
“Alhamdulillah mudah-mudahan Vaksinasi tahap ketiga segera terlaksana,” kata Badrut sembari disambut tepuk tangan oleh peserta Vaksinasi.
Bupati muda ini juga berharap, terkait berita hoax tentang Vaksin Sinovac yang dapat meragukan masyarakat, tidak lagi beredar. Sebab, informasi itu menyesatkan serta tidak sesuai dengan rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
“Halal karena sudah ada rekomendasi MUI, dan aman karena sudah ada rekomendasi BPOM. Kita ini menjalankan usaha untuk memberikan kekebalan tubuh agar terbebas dari covid-19,” tuturnya.
Bupati yang akrab disapa Ra Badrut ini melanjutkan, pihaknya akan mengoptimalkan Kampung Tangguh dan beberapa strategi lain, guna memberikan edukasi kepada Masyarakat tentang pentingnya Vaksin Sinovac.
Dengan melakukan beberapa pendekatan kepada Masyarakat, akan tetapi dengan menggunakan pendekatan lokal wisdom yang kita miliki, berbasis kebudayaan dan nilai lokal yang ada di masing-masing Desa.
“Ikhtiarnya adalah melindungi masyarakat,” tandasnya.
Bupati berharap, ikhtiar pemerintah memberikan pelayanan kepada masyarakat berjalan sesuai harapan.
“Tentu, sebuah ikhtiar itu membutuhkan kerja sama semua stakeholder dan masyarakat secara umum,” tukas Badrut.(adv)