SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Situasi di sekitar lapangan Wijaya Kusuma, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur pada malam hari mulai tidak aman. Pasalnya, jalan protokol yang lokasinya berdekatan dengan pusat pemerintahan itu berubah jadi sirkuit balap liar kala akhir pekan.
Kala malam, situasi jalan yang selalu ramai di siang hari berubah 180 derajat. Sejumlah motor dengan berbagai merk dan kapasitas mesin itu bersaut-sautan. Para pembalap liar ini tampak mengendarai motor bak pembalap profesional sedang berlaga di sirkuit. Hanya saja bedanya, mereka tidak dilengkapi dengan peralatan keamanan seperti helm dan wearpack.
Berdasarkan pantauan suarabangsa.co.id di lokasi, aksi para pembalap ini pun luput dari pihak Kepolisian. Pembalap liar yang didominasi oleh remaja ini bebas menggeber motornya di sekitar kawasan pusat pemerintahan itu.
Bagi masyarakat, aksi tersebut sangat menganggu. Sebab, selain merusak kenyamanan, keberadaan balap liar ini juga sangat menganggu keamanan. Apalagi ditengah wabah virus corona atau Covid-19.
Seorang pengguna jalan, Suherman (42) mengatakan bahwa, aksi tersebut sangat membahayakan, apalagi dengan kondisi Pandemi Covid 19 ini. Ia mengharapkan pihak kepolisian segera menindak tegas kelompok yang meresahkan pengguna jalan tersebut.
“Semoga ada petugas kepolisian yang mengamankan atau minimal mengingatkan lah. Karena kalau malam kadang juga banyak pengendara yang melewati jalan itu, takutnya ada apa-apa,” harapnya, Sabtu (06/02/2021) dini hari.
Ia menilai, aksi balapan liar ini tidak hanya jadi tanggungjawab kepolisian, tapi juga pemerintah. Menurut dia, pemerintah harus turun tangan untuk menjaga kawasan tersebut dari aktifitas demikian.
“Bukan hanya pihak kepolisian, pemerintah juga segera mengambil sikap. Jangan sampai warga yang melintas dijalan itu menjadi korban atas aksi balap liar itu,” pungkasnya kemudian.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Sampang AKP Ayip Rizal dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp belum direspon.