PROBOLINGGO, SUARABANGSA.co.id – Proses vaksinasi tahap 1 bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Probolinggo dimulai sejak Jumat 29 Januari 2021 kemarin hingga Sabtu 30 Januari 2021 pukul 23.00 Wib.
Total tenaga kesehatan yang hadir sebanyak 2.020 orang (67,3%) dan saat dilakukan skrining (meja 2) yang dapat melanjutkan vaksinasi sebanyak 1.532 orang (51.1%) dari jumlah total sasaran 3000 orang.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan pelayanan vaksinasi Covid-19 dilakukan di 34 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Yakni, 33 puskesmas dan 1 RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Sedangkan 5 rumah sakit lain masih akan mendapatkan pelatihan pada awal bulan Februari 2021.
“Setelah melewati meja 2, didapatkan sebanyak 219 orang ditunda dan 245 orang tidak dapat diberikan vaksinasi Covid-19,” katanya.
Menurut Dewi, dari 34 fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat melayani vaksinasi Covid-19, capaian tertinggi berada di Puskesmas Krucil. Jumlah total sasaran nakes di wilayah kerja PKM Krucil sebanyak 36 orang, jumlah yang hadir 35 orang (97,2%), jumlah yang divaksinasi 35 orang (97,2%).
“Sementara capaian terendah berada di Puskesmas Kraksaan dengan prosentase 10,1% atau 44 orang dari total sasaran 436 orang (tenaga kesehatan yang masuk wilayah kerja Puskesmas Kraksaan). Tingkat kehadiran 14,9%, yang dapat divaksinasi sebanyak 44 orang, ditunda 4 orang dan tidak dapat diberikan vaksinasi sebanyak 9 orang,” jelasnya.
Lebih lanjut Dewi menerangkan bahwa target pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap 1 dosis 1 sampai hari Selasa, 2 Pebruari 2021.
“Dalam 1 minggu kedepan kami harap capaian vaksinasi Covid-19 ini dapat terus meningkat sehingga semua tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Probolinggo mendapatkan vaksinasi Covid-19,” terangnya.
Dewi mengaku sangat bersyukur karena hingga saat ini belum ada kejadian efek samping yang berat dari vaksinasi Sinovac, sehingga kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk tidak ragu dan ikut serta mensukseskan program vaksinasi Covid-19 agar segera bebas dari pandemi Covid-19 ini.
“Kita harus tahu bahwa setelah vaksinasi dosis pertama ini, antibodi baru dapat terbentuk setelah 1 minggu penyuntikan dan antibodi kita baru dapat terbentuk optimal (lebih dari 95%) setelah 14 hari dari penyuntikan vaksin dosis kedua. So, kita harus tetap disiplin 5M meskipun sudah divaksinasi, jangan lengah ya karena Covid-19 masih ada di sekitar kita,” pungkasnya.