SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Bagian atap plafon (eternit) bekas kantor Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sampang yang terletak di Jalan Kusuma Bangsa, Desa Tanggumong, Kecamatan Sampang, Madura, Jawa Timur, tiba-tiba ambruk pada Kamis (21/01/2021) malam.
Informasi yang berhasil dihimpun suarabangsa.co.id, kejadian ambruknya plafon di kantor yang saat ini ditempati Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada beberapa hari lalu itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, sehingga tidak ada korban jiwa. Berdasarkan amatan media ini, puing-puing yang roboh itu masih berserakan menimpa bangku dan meja.
Titik atap dan plafon ambruk berada di ruangan Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satpol PP Sampang. Tidak diketahui persis bagaimana kejadian tersebut terjadi. Ambruknya atap dan plafon itu menimbulkan pertanyaan mengingat kondisi gedung yang terlihat masih baru.
Kepala Bidang Perlindungan masyarakat Satpol PP Sampang, Suaidi mengatakan, ambruknya plafon terjadi pada malam hari. Bahkan dirinya juga tidak tahu pasti penyebab kenapa atap dan plafon gedung tersebut bisa ambruk.
“Belum tau mas, karena saya menempati gedung ini baru beberapa hari yang lalu setelah pindah dari kantor Satpol PP yang sebelumnya,” ujar Suaidi singkat via telepon selulernya, Jumat (22/01/2021).
Hal senada juga di sampaikan Kepala Bidang Aset, Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BP2KAD) Sampang, Bambang Indra Basuki. Ia membenarkan adanya atap plafon di kantor yang baru ditempati Satpol PP ambruk.
“Iya benar mas. Tadi pagi, kami sudah survei ke lokasi kejadian. Untung kejadiannya malam pas hujan,” ujar Bambang saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp.
Disinggung penyebab ambruknya bagian atap kantor tersebut, Bambang mengatakan pihaknya juga tidak mengetahui secara pasti.
“Secara pasti saya juga tidak tau. Sebab, pada saat kejadian saya tidak ada dilokasi, yang jelas saat itu ada hujan disertai angin kencang,” pungkas Bambang.