SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Tim Basarnas kembali menemukan korban nelayan tenggelam di perairan Gili Genting Sabtu (09/01) kemaren.
Korban Afik Humais alias Hafik (22) warga, Dusun Pesisir, Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan berhasil ditemukan di Perairan Giliraja, Kecamatan Gili Genting Sumenep dalam keadaan meninggal dan terapung.
Sebelumnya, korban satunya lagi yang bernama Halifi berhasil ditemukan oleh warga dan Tim Gabungan di perairan Gili Raja dalam keadaan mengapung dan sudah tidak bernyawa sekitar jam 06.00 Wib.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan bahwa sekitar pukul 09.00 Wib, Tim mendapat informasi lagi dari warga bahwa korban kedua Hafik diketemukan juga di Perairan Giliraja, kec. Gili Genting dalam keadaan meninggal.
“Sekira pukul 11.00 Wib, kedua nelayan berhasil dibawa ke daratan dan dibawa langsung ke rumah duka dengan disambut oleh pihak keluarganya,” terangnya.
Kedua keluarga korban tidak berkenan dilakukan Autopsi dan menganggap kejadian tersebut merupakan musibah dan takdir dari yang Maha Kuasa serta membuat surat pernyataan.
Dalam pencarian kedua korban, dipimpin oleh Kapolsek Prenduan AKP Ach. Supriyadi, bersama Personil Polsek Prenduan, Koramil Pragaan, Tenaga medis Puskesmas Pragaan, Tim Basarnas Jatim, Tim Basarnas Sumenep dan satu regu Tagana Kabupaten Sumenep. Kades Prenduan dan perangkat desa. Serta Warga dan kerabat korban.