Tahap Awal, Sampang Bakal Terima Sekitar 2500 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Nakes

- Admin

Kamis, 7 Januari 2021 - 13:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat bakal menerima sekitar 2500 dosis vaksin COVID-19 buatan Sinovac pada tahap pertama yang akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (Nakes).

Informasi yang dihimpun suarabangsa.co.id, jumlah vaksin yang diterima oleh Pemprov Jawa Timur adalah sekitar 77.760 dosis, kemudian vaksin virus Corona yang dikirim PT Bio Farma tersebut akan didistribusikan ke semua daerah di Jatim.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang, Agus Mulyadi menyatakan bahwa, pihaknya sudah melakukan beberapa upaya persiapan dalam rangka vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sampang.

Baca Juga:  Buntut Tragedi Kolam Renang, Disporabudpar Bakal Evaluasi SOP Sampang Water Park

“Mulai kemarin, kami sudah minta jadwal. Bahkan teman-teman dari Puskesmas juga sudah mengagendakan melalui microplaning. Kemudian kami rekap dan dipetakan serta diajukan ke provinsi,” katanya, Kamis (07/01/2021).

Pendistribusian vaksin Covid-19 diperkirakan akan dimulai sejak memasuki minggu ketiga di bulan Januari 2021. Menurutnya, Ada beberapa prioritas utama vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sampang, yakni Tenaga Kesehatan (Nakes).

Kata dia, Nakes memang menjadi prioritas tahap satu dalam vaksinasi Covid-19. Ini salah satunya karena mereka yang berada di garda terdepan dalam penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Sampang.

Baca Juga:  Bupati Bojonegoro Membuka Musrenbang RKPD 2023, Selaraskan Penyusunan Anggaran 2024

“Dalam tiga bulan pertama memang di prioritaskan di bidang kesehatan dulu, karena mereka yang berhadapan langsung. Untuk selanjutnya akan dilakukan secara bertahap,” bebernya.

Selain tenaga kesehatan, prioritas penerima vaksin lainnya yaitu juga petugas pelayanan publik, termasuk TNI-Polri dan organisasi perangkat daerah (OPD) yang juga akan menjadi sasaran utama vaksin tahap kedua yaitu pada enam bulan berikutnya.

“Jadi, setelah tahap pertama ini selesai, maka yang akan divaksin kemungkinan dari unsur TNI/Polri, berlanjut kepada unsur pelayan publik lainnya, baru kemudian nanti masyarakat umum,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pengurus PAC IKAPMII se-Kabupaten Sumenep Dilantik, Firmansyah Ali; PMII Rumah Ideologi Bukan Politik

Agus mengajak publik ikut menyongsong vaksinasi virus corona (covid-19). Ia juga berharap masyarakat tak ragu untuk menerima vaksin. Pihaknya akan terus berupaya yang terbaik untuk masyarakat khususnya di Kabupaten Sampang

“Ayo, demi kebaikan, kesehatan bersama, dan demi bebasnya bangsa ini dari pandemi covid-19, kita sama-sama sukseskan penyuntikan vaksin ini,” pungkasnya.

Penulis : Abdus Salam

Editor : Putri

Berita Terkait

Pembahasan KUA PPAS 2024 dan P-APBD 2023 di DPRD Bojonegoro Berlangsung Dramatis
Pembahasan KUA PPAS dan P-APBD Bojonegoro Belum Mulai, Sejumlah Kades Terus Berdatangan ke Gedung DPRD
Datangi DPRD Bojonegoro, Sejumlah Kades Kawal Jalannya Rapat Banggar
Soal Mobdin Disnaker Sampang yang Terlibat Laka di Malang, Bolehkah Pelat Merah Dipakai urusan Pribadi?
Polres Pamekasan Larang Penggunaan Motor Listrik di Jalan Raya
Viral, Mobil Pelat Merah Milik Pemkab Sampang Diduga Sengaja Kabur Usai Serempet Pengendara lain di Malang
DPRD Bojonegoro Bakal Evaluasi Program BKKD dan Kombi, Begini Komentar Kades
Hotel Twin Tower Surabaya Tegaskan Tidak Sediakan Room Karaoke

Berita Terkait

Kamis, 7 September 2023 - 13:15 WIB

Harga Beras di Pamekasan Naik Hingga 40 Persen, Masyarakat Bisa Apa?

Rabu, 9 Agustus 2023 - 17:47 WIB

Berkas Pengalihan Selesai Ditandatangani, PT PJA Segera Kelola PI Migas Blok WMO

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 13:39 WIB

Rokok Ilegal di Sumenep Makin Jaya, Sosialisasi yang Dilakukan Satpol PP Tak Mempan?

Rabu, 2 Agustus 2023 - 19:19 WIB

Penjual Rokok Ilegal di Sumenep Makin Menjamur, Apa yang Dilakukan Satpol PP?

Selasa, 1 Agustus 2023 - 20:38 WIB

Rokok Ilegal Makin Marak di Sumenep, AMOS ‘Protes’ dengan FGD

Senin, 31 Juli 2023 - 16:24 WIB

Harga Pengadaan Kaos Gempur Rokok Ilegal di Sampang Dinilai Kemahalan, Per Kaos Rp 150 Ribu

Minggu, 30 Juli 2023 - 14:50 WIB

DPD PKS Sampang Kritisi Kebijakan Pengadaan Kaos : Sebaiknya untuk Biaya Operasi Gempur Rokok Ilegal

Sabtu, 29 Juli 2023 - 11:10 WIB

Jelang Bulan Agustus, Penjual Bendera Merah Putih di Sampang Mulai Menjamur

Berita Terbaru

Sosial

Gadis Yatim di Pamekasan Ini Butuh Tempat Tinggal

Kamis, 21 Sep 2023 - 12:55 WIB