SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sampang membantah kabar yang menyebutkan seorang lansia miskin bernama Buwat (79) tak tersentuh bantuan.
Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Dinas Sosial Sampang, Imron menegaskan bahwa, warga Dusun Komis, Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang itu sudah pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Pada tahun 2018 silam, kami sudah pernah memberikan bantuan kepada Nenek Buwat untuk biaya hidup sehari hari dalam bentuk tunai sebesar Rp 2.500.000 melalui program bantuan individu yang tidak direncanakan,” kata Imron, Selasa (05/01/2021).
Imron menyayangkan adanya pemberitaan yang menyebutkan bahwa nenek Buwat tidak mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah, khususnya Pemkab Sampang.
“Kemarin kami sudah ke rumah nenek Buwat dalam rangka silaturrahmi dan memberikan bantuan sembako untuk meringankan kebutuhan hidup sehari hari,” imbuhnya.
Imron menambahkan, terkait kondisi tempat tinggalnya yang tidak layak huni, dalam waktu dekat pihaknya akan berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat untuk memperbaiki tempat tinggal nenek Buwat.
“Bersama Baznas, nanti akan kami bantu untuk perbaikan tempat tinggalnya,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Buwat, nenek sebatang kara memerlukan bantuan karena hidupnya memprihatinkan. Untuk makan, nenek malang tersebut setiap hari mencari dan mengumpulkan sampah plastik.