Peduli, Kasatlantas Polres Sampang Bantu Janda Tua yang Hidup Sebatang Kara di Desa Sejati Camplong

- Admin

Sabtu, 26 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Peduli terhadap warga yang kurang mampu, Kepolisian Resor (Polres) Sampang diwakili oleh Kasatlantas AKP Ayip Rizal, melakukan kegiatan kemanusiaan yang dikemas dengan pemberian santunan terhadap Mbah Mardinep (60) warga Dusun Bunut, Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang pada Sabtu (26/12/2020) sekitar pukul 20.30 WIB.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu program unggulan Polres Sampang, yang kerap disebut ‘Polres Sampang Peduli Sesama’. Mbah Mardinep sangat gembira setelah mendapatkan bantuan paket sembako tersebut.

Di usianya yang sudah senja ini, Mbah Mardinep hidup hanya sebatang kara, bahkan diketahui dirinya tinggal disebuah rumah yang tidak layak huni. Untuk kebutuhan makan sehari-hari pun, Mbah Mardinep hanya mengandalkan pemberian dari tetangganya saja, karena tak memiliki sanak keluarga lagi. Suami Mbah Mardinep sudah lebih 15 tahun meninggal dunia dan tidak memiliki keturunan.

Baca Juga:  Berkah Ramadhan, Persatuan Wartawan Sampang Bagikan Takjil Gratis dan Buka Puasa Bersama

“Mbah Mardinep ini seorang janda yang hidup sebatang kara dan tinggal di sebuah rumah yang tak layak huni. Melihat kondisi seperti itu, kami merasa terpanggil untuk berbagi rezeki,” ucap AKP Ayip.

Menurut Ayip, pihaknya mendapatkan informasi dari pemberitaan di salah satu media online. Bahwasannya ada seorang janda tua sebatang kara yang hidup kekurangan. Berawal dari informasi tersebut, ia berinisiatif untuk membantu dengan memberikan paket sembako.

“Semoga berkah dan kami juga berterimakasih kepada rekan-rekan media online karena telah memberikan informasi kepada kami. Inilah yang di namakan sinergi antara rekan media dengan kepolisian. Semoga hal ini dapat menjadi contoh kepada yang lainnya,” imbuhnya.

AKP Ayip pun menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi Mbah Mardinep dimana masih banyak masyarakat yang tidak memiliki hidup nyaman dihari tua, sehingga masih harus bekerja ataupun menanggung beban hidupnya sendiri.

Baca Juga:  Apes Banget, Seorang Kurir J&T di Sampang Ditipu Pakai Uang Palsu Saat COD

“Mbah ini tinggal sendiri, tidak punya keturunan atau anak setelah suami sudah meninggal dunia. Ia berjuang sendirian demi bertahan hidup, hanya untuk makan dan mencukupi kebutuhan sehari-hari. Bahkan untuk makan saja terkadang menunggu uluran tangan dari tetangga,” tuturnya.

Ia berharap, bantuan yang diberikannya itu dapat sedikit membantu meringankan beban Mbah Mardinep. Apalagi ditengah sulitnya perekonomian saat pandemi Covid-19 ini.

“Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban dan bermanfaat bagi Mbah Mardinep ditengah wabah corona. Dan kami rasa masih banyak orang seperti Mbah Mardinep di Sampang ini. Dan itu harus kita bantu,” pungkasnya.

Sementara itu, Mbah Mardinep setelah menerima bantuan tersebut mengatakan, awalnya ia merasa terkejut tatkala melihat rombongan patroli polisi yang datang kerumahnya. Ia pun tak mampu menahan tangis begitu sejumlah bantuan berupa sembako mendarat di gubuk reot, tempat ia tinggal.

Baca Juga:  Kades Prajjan Camplong Kerahkan Warga Gotong Royong Bersihkan Saluran Tersumbat

Dengan berlinang air mata, wanita tua ini merasa terharu dan mengucapkan terimakasih atas kepedulian Polres Sampang terhadap kondisi hidupnya. Sejak ditinggal mati suaminya 15 tahun silam, ia pun tinggal di gubuk itu.

“Saya tadi terkejut, pada saat berada di serambi rumah dan melihat ada rombongan patroli polisi turun dari kendaraannya yang kemudian menghampiri gubuk saya. Ternyata memberikan bantuan ke saya. Terima kasih pak polisi, yang sangat peduli terhadap saya,” ucapnya singkat.

Pantauan suarabangsa.co.id, saat rombongan Kasatlantas tiba dilokasi tidak ada satu pun perwakilan dari Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Kepala Desa saat dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa dirinya masih berada diluar kota.

Berita Terkait

Setelah Viral di Purwoasri, Kini Kembali Jadi Sorotan Pembangunan Tower BTS di Kanor Bojonegoro
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Mulai Soroti Dampak Lingkungan Limbah Perusahaan
Bangunan dan Tower Tidak ada Izin Tetap Beroperasi di Bojonegoro, Permainan Siapa?
Baitul Maal PLN UP3 Madura Salurkan Bantuan Sembako Kepada 100 Dhuafa
Tidak Berizin, Sejumlah Menara Telekomunikasi dan Tiang FO Rugikan Pemda Bojonegoro, Ada Beking Orang Kuat?
Belum Ada izin, Tower Telekomunikasi Sudah Dibangun di Kecamatan Sukosewu Bojonegoro
Data Provider FO Berbeda dengan DPTSP, Begini Penjelasan DPUBMPR Bojonegoro
Kapolres Bojonegoro Resmi Tutup Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Cup 4

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 19:41 WIB

Setelah Viral di Purwoasri, Kini Kembali Jadi Sorotan Pembangunan Tower BTS di Kanor Bojonegoro

Senin, 23 Juni 2025 - 19:30 WIB

Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Mulai Soroti Dampak Lingkungan Limbah Perusahaan

Senin, 23 Juni 2025 - 09:54 WIB

Bangunan dan Tower Tidak ada Izin Tetap Beroperasi di Bojonegoro, Permainan Siapa?

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:24 WIB

Tidak Berizin, Sejumlah Menara Telekomunikasi dan Tiang FO Rugikan Pemda Bojonegoro, Ada Beking Orang Kuat?

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:27 WIB

Belum Ada izin, Tower Telekomunikasi Sudah Dibangun di Kecamatan Sukosewu Bojonegoro

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:16 WIB

Data Provider FO Berbeda dengan DPTSP, Begini Penjelasan DPUBMPR Bojonegoro

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:06 WIB

Kapolres Bojonegoro Resmi Tutup Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Cup 4

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:09 WIB

Pemdes Sukowati Bojonegoro Digeruduk Warganya yang bekerja di PT Sata Tec Indonesia

Berita Terbaru