SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang selama hampir seharian, menyebabkan naiknya debit air sungai. Akibatnya sejumlah desa mengalami kebanjiran.
Berdasarkan pantauan suarabangsa.co.id di Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, ketinggian air bervariasi antara 45 cm hingga lebih dari 50 cm. Warga yang rumahnya terdampak banjir terlihat menyelamatkan harta benda. Barang barang mereka langsung dipindahkan ke pinggir jalan yang posisinya lebih tinggi dari kediaman tersebut.
“Hujan deras yang mengguyur wilayah Camplong sejak siang hingga malam hari ini mengakibatkan debit air sungai naik. Akibatnya air merembes ke kawasan pemukiman warga,” kata Plt Camat Camplong Saffak didampingi anggota Polsek dan Koramil saat memantau ketinggian debit air sungai Desa Prajjan, Sabtu (19/12/2020) dini hari.
Menurut Saffak, selain memantau ketinggian debit air sungai, ia juga berdialog bersama warga yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai untuk memberikan imbauan agar tetap waspada menghadapi kemungkinan debit air yang semakin tinggi. Tak kalah penting melakukan pengawasan ketat terhadap anak-anak saat bermain.
“Kami juga memberikan imbauan kepada warga yang rumahnya di pinggir sungai untuk selalu waspada dengan curah hujan yang tinggi,” imbuhnya.
Dia mencontohkan daerah yang terendam banjir yakni Desa Dharma Tanjung. Genangan banjir di halaman rumah warga dilaporkan setinggi 30-70 cm yang mengenangi sekitar 60 rumah. Meski demikian, belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun luka akibat banjir tersebut.
“Sampai sejauh ini tidak ada laporan adanya korban jiwa. Kami bersama dengan TNI-Polri masih fokus melakukan penyisiran ke beberapa titik untuk memastikan keselamatan warga,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, ketinggian debit air sungai Prajjan semakin besar. Plt Camat Camplong bersama aparat dari TNI, Polri terpantau masih berada dilokasi.