Petani Keluhkan Harga Pupuk Bersubsidi, DPRD Sampang: Pemerintah Harus Menindak Tegas Pengecer Nakal

- Admin

Minggu, 25 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Para petani di Desa Patarongan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang mengeluh. Pasalnya, harga pupuk di daerah itu melonjak naik. Mereka berharap, pemerintah mengambil langkah kongkret terkait permasalahan tersebut.

Menyikapi hal itu, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sampang, Agus Husnul Yakin angkat bicara. Agus meminta, agar pihak terkait menindak tegas para oknum pengecer pupuk subsidi yang menjual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Dia juga minta kios pupuk subsidi yang menyalahi aturan diberikan tindakan tegas.

“Saat ini para petani tengah bersiap memasuki masa tanam, sehingga sangat disayangkan apabila pertanian di Sampang terancam gagal karena mahalnya harga pupuk. Itu kenapa sangat perlu disikapi secara serius oleh pemerintah,” katanya saat dikonfirmasi suarabangsa.co.id via telepon selulernya, Minggu (25/10/2020).

Baca Juga:  Menuju Indonesia Emas Bebas Narkoba, Pemkab Bojonegoro Gelar Sosialiasi dan Bimtek P4GN

Politisi asal Partai Bulan Bintang (PBB) itu berharap, siapapun yang berkaitan dengan pengadaan pupuk jangan mempersulit petani, apalagi pupuk bersubsidi.

“Dengan adanya keluhan tersebut, seharusnya dinas juga langsung turun tangan dan mencari akar permasalahannya,” ujarnya.

Pemerintah, lanjut Agus, harus tahu dimana masalahnya dan segera berikan solusi agar pupuk tersalurkan bagi petani yang benar-benar membutuhkan.

“Jangan sampai akibat mahalnya harga pupuk subsidi, berpengaruh pada produktifitas hasil pertanian dan petani mengalami kerugian. Masalah ini jangan dianggap sepele, mengingat pupuk menjadi elemen penting dalam pertanian,” tuturnya.

Baca Juga:  Dinilai Bernada Sensitif, Satpol PP Sampang Copot Spanduk dengan Hastag 2024 Ganti Bupati

Menurutnya, pertanian merupakan salah satu sektor penting yang harus mendapat perhatian. Sebab, dengan adanya pandemi virus corona atau Covid-19, harus memperkuat ketahanan pangan.

“Petani bukan hanya mengeluh karena adanya pandemi Covid-19 ini, tapi juga mengeluh karena mahalnya harga pupuk bersubsidi. Saya berharap keluhan ini bisa segera diatasi pemerintah daerah,” harapnya.

Legislator asal daerah pemilihan VI juga meminta data penerima kartu tani di Sampang dibuka untuk umum, untuk memastikan bahwa data yang ada benar-benar merupakan penerima manfaat dari Kartu Tani yakni untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.

Baca Juga:  KM Nusantara Terbakar di Masalembu Sumenep, Satu Orang Meninggal Dunia

“Apakah yang menerima Kartu Tani merupakan petani yang sangat mampu atau betul-betul membutuhkan dan layak mendapatkan pupuk subsidi. Karenanya, data perlu dibuka,” tegasnya.

Ia juga berharap kepada Dinas Pertanian dan pihak-pihak untuk selalu menjaga kestabilan pupuk dan mensupport para petani, karena Kabupaten Sampang adalah daerah pertanian dan dengan cara bertani termasuk salah satu sumber ekonomi masyarakat.

“Kami harap, petani juga bisa menghubungi BPP disetiap Kecamatan melalui PPL setiap desa, termasuk pemerintah desa agar dapatnya memfasilitasi dan memberikan pendampingan kepada para petani dalam pengurusan kartu tani guna memastikan masyarakatnya terdaftar di elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK),” tandasnya.

Berita Terkait

Ujian Tahapan Test Tulis Dalam Pengisian PAW Kades di Desa Sukorejo Bojonegoro Berjalan Dengan Baik
Sekitar 18 Ribu Buruh Rokok di Bojonegoro Siap Kepung Kantor DPRD
Ketua DPC Demokrat Bojonegoro Sikapi Rencana 18 Ribu Masa Buruh Akan Aksi Turun Kejalan
DPRD Bojonegoro Tidak Aspiratif Raperda KTR, Pengusaha Bojonegoro Resah
Bojonegoro Raih Penghargaan dan Insentif Fiskal Nasional atas Keberhasilan Percepatan Penurunan Stunting
SPSI Bojonegoro Serukan Penolakan Perda KTR, 18 Ribu Massa Buruh Siap Turun ke Jalan
DKPP Bojonegoro Buat Gerakan Swasembada Lewat Inovasi Olahan Pangan, Begini Harapan Bupati Bojonegoro
Dinkes Pamekasan Gelar Cek Kesehatan Gratis

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:39 WIB

Tragedi Ponpes Al Khoziny: Empat Jenazah Sudah di RS Bhayangkara Surabaya

Minggu, 3 Agustus 2025 - 09:49 WIB

Anggaran Melambung Tinggi, Dana Pokir DPRD Bojonegoro Menjadi Sorotan KPK

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:43 WIB

Sembilan Kades di Bojonegoro Diperiksa KPK

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:07 WIB

Nelayan Sumenep Temukan 35 Kg Narkoba Mengambang di Lautan

Jumat, 30 Mei 2025 - 09:36 WIB

DPD RI Lia Istifhama Gelar Reses Bareng SMSI Sumenep

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:50 WIB

DPD RI Lia Istifhama Terima Penghargaan Tokoh Penggerak di SMSI Award 2025

Senin, 19 Mei 2025 - 12:57 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto Beli Sapi Qurban di Kandang Katandur Farm Pamekasan

Selasa, 29 April 2025 - 13:21 WIB

BNNP Jatim Musnahkan Barang Bukti Narkotika Jenis Sabu-Sabu dan Ganja di Sampang

Berita Terbaru