Pengamat Politik Sebut PPP Harus Cepat Keluarkan Rekom Untuk Pilkada Sumenep

- Admin

Selasa, 30 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, dipastikan bakal digelar 9 Desember 2020. Sejumlah partai politik belum menyatakan dukungan atau rekom terhadap calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep.

Salah satu Partai Politik yang belum merekom calon adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Padahal, partai tersebut memiliki 7 kursi di lembaga DPRD Sumenep.

Menanggapi molornya rekom PPP, Pengamat Politik, Ajimuddin mengatakan, DPP PPP bisa dipastikan paham soal dinamika politik di Sumenep.

“Dari dua sisi ini PPP memiliki peluang besar untuk keluar sebagai pemenang dalam Pilkada 2020 ini. Dan sejarah membuktikan itu di zaman rezim KH. Ramdhal Siraj preode keduanya,” bebernya, Selasa (30/6).

Baca Juga:  Hairul Anwar Politikus Milenial dan Arah Politik PAN di Pilkada Sumenep

Mantan aktivis Yogyakarta itu menambahkan, berangkat dari pengalaman baik itu, semestinya DPP PPP lebih cepat membuat keputusan terkait formulasi politik masa depannya di Sumenep.

Tentu hal demikian harus mempertimbangkan sekian aspek terutama ideologi Keislaman, Kebangsaan dan Kenegaraan. Karena bagaimanapun Sumenep menjadi wilayah terdepan wajah Indonesia bagi masyarakat.

“Koalisi menjadi keniscayaan bagi PPP Sumenep. Dengan 7 kursi, ia masih membutuhkan tambahan 3 kursi untuk mencapai 20% suara parlemen. Ini cukup mudah dilakukan dengan menggandeng Nasdem dan Demokrat plus PKS jika koalisi ideal PPP – PKB tidak bersedia ada di sudut pandang yang sama,” imbuh Ajimuddin.

Baca Juga:  Warga Masalembu Sumenep, Temukan Mayat Tanpa Kepala di Pantai

Ketika disinggung, Kenapa rekom, hampir semua partai politik seolah tarik-ulur?

“Ini yang perlu publik pahami secara cerdas. Saya melihat ada indikasi gerakan politik yang disebut deparpolisasi. Yaitu mengusung kandidat di luar partai (bukan kader) dengan sekian alasannya,” tegasnya.

Dijelaskan, Ini jadi tidak menarik karena dua hal yaitu _pertama_, platform ideologi politik yang belum tentu sama dan _kedua_, stagnasi parpol yang hingga hari ini gagal dalam mencetak kader mumpuni.

“Seharusnya DPP PPP haqqul yaqin bahwa dirinya siap dan mampu menjadi kapal pemecah ombak di samudera politik Sumenep yang mulai digiring kepada dua kutub, yang bisa saja pilkada Sumenep ini berakhir no contest,” pungkasnya.

Baca Juga:  Polrestabes Surabaya Amankan 90,7 Kilo Gram Sabu dan 13,6 Kilo Gram Ganja

Berita Terkait

Ujian Tahapan Test Tulis Dalam Pengisian PAW Kades di Desa Sukorejo Bojonegoro Berjalan Dengan Baik
Sekitar 18 Ribu Buruh Rokok di Bojonegoro Siap Kepung Kantor DPRD
Ketua DPC Demokrat Bojonegoro Sikapi Rencana 18 Ribu Masa Buruh Akan Aksi Turun Kejalan
DPRD Bojonegoro Tidak Aspiratif Raperda KTR, Pengusaha Bojonegoro Resah
Bojonegoro Raih Penghargaan dan Insentif Fiskal Nasional atas Keberhasilan Percepatan Penurunan Stunting
SPSI Bojonegoro Serukan Penolakan Perda KTR, 18 Ribu Massa Buruh Siap Turun ke Jalan
Dinkes Pamekasan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Dalam Upacara Hari Pahlawan, Bupati Bojonegoro Beri santunan pada Veteran dan janda Vetaran

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:39 WIB

Tragedi Ponpes Al Khoziny: Empat Jenazah Sudah di RS Bhayangkara Surabaya

Minggu, 3 Agustus 2025 - 09:49 WIB

Anggaran Melambung Tinggi, Dana Pokir DPRD Bojonegoro Menjadi Sorotan KPK

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:43 WIB

Sembilan Kades di Bojonegoro Diperiksa KPK

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:07 WIB

Nelayan Sumenep Temukan 35 Kg Narkoba Mengambang di Lautan

Jumat, 30 Mei 2025 - 09:36 WIB

DPD RI Lia Istifhama Gelar Reses Bareng SMSI Sumenep

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:50 WIB

DPD RI Lia Istifhama Terima Penghargaan Tokoh Penggerak di SMSI Award 2025

Senin, 19 Mei 2025 - 12:57 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto Beli Sapi Qurban di Kandang Katandur Farm Pamekasan

Selasa, 29 April 2025 - 13:21 WIB

BNNP Jatim Musnahkan Barang Bukti Narkotika Jenis Sabu-Sabu dan Ganja di Sampang

Berita Terbaru