SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Puskesmas Arjasa pulau Kangean Sumenep mulai dikeluhkan masyarakat, lantaran stok tabung oksigen di Puskesmas tersebut habis.
Kejadian tersebut diketahui saat warga setempat yang hendak akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moh. Anwar di Kabupaten Sumenep, Rabu (19/02).
Menurut Busari (33) warga Desa Kolo-Kolo Kecamatan Arjasa, ia adalah keluarga pasien yang hendak di rujuk saat itu, pihaknya mengaku terpaksa harus menyewa tabung oksigen ke bidan Desa Angkatan.
“Terpaksa kami harus nyewa,” ungkapnya.
Keterbatasan oksigen di Puskesmas Arjasa juga dibenarkan oleh salah satu pegawainya berinisial SL, stok oksigen menurutnya sudah habis bulan lalu.
“Sebagai alternatif kita menggunakan oksigen listrik,” katanya pada sejumlah awak media.
Ia menambahi bahwa untuk pasien yang harus akan dirujuk ke RSUD, pasien atas nama MA tersebut tidak diperbolehkan untuk menggunakan oksigen listrik.
“Kalau di kapal tidak boleh menggunakan oksigen listrik, harus menggunakan oksigen seperti biasanya,” imbuhnya.
Namun, Sementara itu terkait upaya Puskesmas Arjasa yang saat ini sudah kehabisan stok oksigen, sudah melakukan upaya permohonan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep.
“Untuk besaran jumlah saya kurang tau pasti, karna itu keputusan pihak Dinkes, bukan Puskesmas,” terangnya.
Namun pihak Puskesmas Arjasa berharap agar penyediaan stok oksigen di kepulauan lebih dioptimalkan, mengingat giografi kepulauan berbeda dengan daratan.
“Kita harus nyebrang laut ketika kekurangan oksigen, apalagi dalam cuaca seperti sekarang ini yang tidak bisa diprediksi, makanya saya harap kepada pihak terkait untuk stok ogsigen di daerah kepulauan lebih di perbanyak,” pungkasnya.