SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Aparat Kepolisian memastikan tidak ada penculikan anak di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Hal itu dilakukan karena perkembangan isu pernculikan anak yang beredar di masyarakat melalui media sosial akhir-akhir ini, baik dalam bentuk tulisan atau pun dalam bentuk video.
Pihak kepolisian Sumenep meyakinkan, bahwa Sumenep masih dalam kondisi aman atas kasus-kasus penculikan anak tersebut.
Humas Polres Kabupaten Sumenep AKP Widiarti S, mengatakan bahwa dalam memastikan isu tersebut, Polres Sumenep beserta jajaran sudah melakukan pengecekan dan juga pendataan.
“Namun tidak ditemukan adanya laporan terkait isu tersebut,” terangnya.
Berbeda dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep yang sudah mengeluarkan surat edaran, dengan nomor surat 421/260/435.101.1/2020 yang dikeluarkan Disdik Kabupaten Sumenep pada tanggal 19 Februari 2020, inti dari isi surat edaran tersebut berupa imbauan untuk selalu waspada terhadap upaya penculikan anak yang akhir-akhir ini marak dibicarakan di media sosial.
Padahal isu yang beredar tersebut hingga saat ini tidak terbukti atas adanya kasus penculikan anak, setelah dilakukan pengecekan oleh Polres Sumenep.
Oleh sebab itu, pihak kepolisian Resort Sumenep berharap kepada semua masyarakat Sumenep khususnya, untuk tidak langsung mempercayai atas isu yang beredar sebelum memastikan kejadian dan bukti-bukti yang ada.
Tidak hanya itu, AKP Widiarti S juga mengharapkan kepada semua media yang ada di Sumenep, untuk memberikan informasi lurus atas isu tersebut.
“Kami mengharapkan rekan-rekan media agar membantu mendinginkan suasana, dan memberikan pemahaman kepada masyarakat sumenep biar tenang,” tulisnya melalui WhatsApp grup Humas Polres Sumenep, Sabtu (22/02) pukul 19:49 WIB.