SURABAYA, SUARABANGSA.co.id – Polda Jatim menetapkan dua tersangka atas kasus Investasi Ilegal.
Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Luki Hermawan M.Si., menyampaikan bahwa pihaknya telah menetapkan dua tersangka kasus Investasi ilegal PT Kam And Kam ini, pada tanggal 6 Januari 2020.
“Dua tersangk yakni, Luisa alias Dr Eva, (54), yang merupakan Master marketing Memiles, bersama Prima Hendika S.Kom, (22) merupakan Kepala IT PT. Kam And Kam,” ucap Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Luki Hermawan didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andika, S.I.K, Dirkrimsus Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, S.H., S.I.K., M.H, Wadirkrimsus, Bank Mandiri, OJK, saat melaksanakan konferensi pers di depan para Madia.
Dari keduanya, hingga kini barang bukti uang yang berhasil disita senilai Rp 122.318.825.672,- yang merupakan dari buku induk salah satu tabungan, dan barang bukti tersebut, akan disimpan pada Rekening Barang bukti di bank Mandiri.
Dengan kasus tersebut, Polda Jatim sudah memberikan pelayanan kepada masyarakat, terkait hal itu, dan sudah membentuk “Posko Pengaduan” di SPKT Polda Jawa Timur.
“Sejak dibuka posko pengaduan ini, secara off line di SPKT Polda Jatim dan secara on line, jumlah pengadu atau pelapor hingga sekarang berjumlah 164 dengan perincian pengadu on line sebanyak 26 dan pengadu off line sebanyak 128,” jelas Kapolda Jatim.