SURABAYA, SUARABANGSA.co.id – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur melaksanakan Upacara Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2019, Selasa (22/10) pukul 07:30 WIB.
Upacara HSN tersebut digelar di lapangan Mapolda Jawa Timur, yang diikuti Gubenur Jawa Timur Kapolda Jatim Pangdam V Brawijaya, Pengasuh Pesantren, para Santri dan se-luruh pejabat Utama (PJU) Polda Jatim.
Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Luki Hermawan dan Pangdam V Brawijaya menyampikan bahwa, semua pihak harus berpikir makro secara global, bahkan bagaimana hari santri ini menjadi kasih untuk kedamaian Indonesia, kususnya wilayah Jawa Timur.
“Pesan pesan untuk membangun kedamaian di seluruh dunia harus terus kita kumandangkan di event apa pun kapan pun kebetulan di Hari Santri Nasioanal ini,” papar Gubenur Jatim.
Ia mengajak semua pihak membangun dengan suasana saling menghormati saling menghargai dan bangun harmoni.
“Oleh karena itu bagi seluruh pesantren dan santri para Kiai terutama menghadirkan Islam rahmatan lil alamin menjadi penting Islam penuh damai,” imbuhnya.
“Membangun perdamaian, untuk dunia resonansinya bisa kita jaga dan mudah-mudahan dunia akan melihat Indonesia menjadi salah satu bagian referensi bagaimana keberagaman bisa ber seiring dalam kehidupan yang harmonis pesantren,” kata Gubenur Jawa Timur.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan bahwa untuk hari ini, secara serentak atas izin Gubernur Jawa Timur, seluruh anggota Polri dan TNI ikut merayakan Hari Santri Nasional.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya salaku Kapolda Jawa Timur mengucapkan terima kasih yang mana doa dari para santri se-jawa Timur,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk itu dirinya berpesan khususnya para santri agar selalu memiliki wawasan kebangsaan dan selalu menempa kemampuan diri agar menjadi SDM yang unggul di Indonesia.
“Saya berpesan kepala santri untuk memiliki wawasan kebangsaan dan keagamaan dan pembangunan supaya menjadi SDM yang unggul dan untuk Indonesia maju,” pesan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Luki Hermawan.