SURABAYA, SUARABANGSA.co.id – Operasi motor bodong door to door kembali digalakkan oleh Kapolres Lumajang pasca terjadinya pembegalan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa di wilayah Randuagung.
Kali ini operasi motor bodong menyasar ke Desa Pajarakan Kecamatan Randuagung karena ditengarai merupakan salah satu wilayah rawan pelaku kriminalitas.
Adapun informasi yang masuk menyampaikan tentang banyaknya pelaku kriminalitas di desa ini.
Mulai dari penadah kendaraan hasil kejahatan, sampai kepada pelaku curanmor bahkan pencuri sapi juga ditengarai ada di wilayah tersebut.
Hal ini yang menjadi alasan Tim Cobra Polres Lumajang menyasar Desa Pajarakan sebagai target operasi.
Hasilnya disita 10 motor bodong , 10 STNK ditengarai hasil kejahata dan 1 pistol.
Bahkan dalam operasi ini juga diamankan kepala Desa Pajarakan karena kepemilikan 2 motor bodong, 10 STNK yang ditengarai hasil kejatahan dan 1 Pistol.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban menjelaskan, banyak informasi yang masuk kepada dirinya bahwa Desa Pajarakan ini adalah tempat dimana banyak sekali pelaku kejahatan bersarang terutama penadahan barang hasil curian.
“Hasil operasi kali ini, kami berhasil mengamankan 10 motor bodong, 10 STNK ditengarai hasil kejahata dan 1 pistol,” ungkapnya.
“Saya sudah sering mengingatkan kepada masyarakat Lumajang jika ingin menumpas para pelaku curnamor dan begal, maka jangan beli dan gunakan motor bodong, karena motor yang anda gunakan adalah hasil kejahatan,” ujar Arsal
Berdasarkan teori suplay and demand, semakin banyak permintaan motor bodong maka suplainya juga akan meningkat, dimana suplainya diperoleh dari hasil kejahatan.
“Salah satunya dari aksi begal. Untuk itu saya himbau janganlah bangga menjadi bagian dari pelaku kejahatan, memiliki motor bodong sama dengan bangga menjadi bagian dari pelaku kejahatan,” tutup Arsal.
Kabag Ops Polres Lumajang AKP Yatno SH mengungkapkan, sebagai kepala pengendali operasi, 100 personil dilibatkan yang meliputi dari jajaran tim cobra Polres Lumajang Polda Jatim.
“Dati jajaran satuan Lalu Lintas, Sabhara dan anggota Polsek kekuatan kami sangat optimalkan,” pungkas Yatno.