LUMAJANG, SUARABANGSA.co.id – Operasi begal besar-besaran yang dilakukan oleh Polres Lumajang yang menurunkan 1000 personil gabungan yakni dari TNI, POLRI, serta Satgas Keamanan Desa berhasil menemukan satu buah senjata api di wilayah Kecamatan Randuagung.
Perlu diketahui bahwa begal yang menyebabkan meninggalnya salah seorang warga Gumukmas, Jember terjadi di Jalan Baru Kecamatan Randuagung.
Senjata api ini, ditemukan di salah satu rumah warga dimana adanya informasi yang diperoleh seorang pelaku kriminalitas kakap tinggal di sebuah rumah di Desa Ranulogong Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang.
Dari hasil penggrebekan tersebut, ditemukan sebuah senjata api rakitan, tapi sayangnya si pemilik senjata tersebut melarikan diri. Diketahui identitas pelaku adalah Yanto (40) yang saat ini dalam pengejaran Tim Cobra Polres Lumajang Polda Jatim.
Kapolres Lumajang Pokda Jatim AKBP Dr. Muhammad Arsal Sahban mengatakan bahwa dirinya akan mendalami kasus penemuan senjata tersebut.
“Saya akan mendalami, apa ada kaitan pelaku ini dengan kejadian begal di wilayah Kecamatan Randuagung beberapa waktu yang lalu,” ujar Arsal Sahban.
AKBP Arsal ingin mengungkap apakah dia atau bukan pelaku yang menewaskan warga Gumukmas Jember dalam kasus begal tersebut, tapi yang pasti, tidak mungkin pemilik senjata api ini, tidak memiliki motif kriminal.
“Pelaku harus kami tangkap, mungkin saja sudah ada korban jiwa dari senjata api rakitan yang dia miliki,” tutup Arsal Sahban.
Katim Cobra AKP Hasran Cobra menggungkapkan bahwa pihaknya akan mengejar pemilik senjata api tersebut.
“Data pelaku sudah kami ketahui, hanya masalah waktu untuk kami tangkap,” ungkap hasran yang juga selalu kasat reskrim Polres Lumajang Polda Jatim.