MOJOKERTO, SUARABANGSA.co.id – Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si menghadiri pembukaan kegiatan Youth Leadership Camp yang dilaksanakan (20-22/09) di wisata Duyung Trawas Hill (DTH) Dusun Bantal Desa Duyung Kecamatan Trawas, Sabtu (21/09).
Kegiatan ini, diikuti oleh perwakilan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), serta Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si., dan dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Jatim, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono, SH SIK M.Sc (Eng), Kapolres Pasuruan AKBP Rizal Martomo, S.I.K., M.H, Saudara Patriana selaku Kasubag pemuda dan olah raga Provinsi Jatim mewakili Gubernur Jawa Timur.
Ketua Cipayung Plus Jawa Timur Ridwan Tapatfeto mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda Jatim yang sudah membimbing semua mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, dan berharap mahasiswa tidak berkelompok melainkan harus membaur dengan satu sama lain.
“Serta dalam kesempatan kegiatan ini mari meningkatkan rasa persatuan mahasiswa sejawa timur,” kata Ridwan.
Dalam kesempatan kali ini, Kapolda Jatim Irjen. Pol. Drs. Luki Hermawan, M.Si meyampaikan rasa syukur karena dapat berkumpul dengan mahasiswa dalam kegiatan YOUTH LEADERSHIP CAMP dalam rangka silaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan.
“Mahasiswa merupakan Harapan bangsa lndonesia diharapkan bisa membuat terobosan-terobosan baru, iyapun minta, untuk pertemuan ini lebih baik lagi, lebih terarah dan lebih jelas,” kata Luki.
Adakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya untuk membangun soliditas, membangun sinergitas, membahas hal-hal yang memang menjadi isu yang berkembang saat ini, melalui tangan-tangan para Pemuda dan Pemudi di Jawa Timur muncul hal-hal yang positif.
Generasi muda ini, juga munculkan masukan-masukan yang sangat hebat dan tokoh-tokoh pemuda yang nanti akan menjadi generasi penerus bangsa yang muncul adalah dari Jawa Timur.
“Mahasiswa dapat memecahkan permasalahan, saat ini khususnya di jawa timur, lebih bijak dalam menanggapi berita-berita terkait kebohongan, radikalisme,” pungkas Irjen Pol Luki.