KEDIRI, SUARABANGSA.co.id – Tidak kuat menahan sakit, seorang nenek di Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di belakang rumahnya, Rabu (11/09).
Diketaui, korban bernama Suminten (79 )warga Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Korban kali pertama ditemukan oleh anak korban yang bernama Jumali (43).
Sekitar pukul 04.15 WIB, anak korban yang bernama Suprih (46) dan Jumali (43) mengetahui ibunya masih sholat subuh di dumah. Jumali tidur sedangkan Suprih menyetrika pakaian di depan televisi.
Sekira jam 05.30 WIB Jumali hendak ke belakang rumah menuju dapur, alangkah terkejutnya dirinya saat melihat ibunya sudah gantung diri dengan menggunakan selendang warna biru yang diikatkan di cagak dapur pintu keluar.
Mengetahui hal tersebut, anak korban melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan dilanjutkan ke Polsek Kepung.
Mendapat laporan tersebut anggota Polsek Kepung dibantu tim inafis Polres Kediri dan petugas kesehatan dari puskesmas menuju TKP.
Menurut keterangan Tim inafis Polres Kediri dan petugas kesehatan Puskesmas Kepung, korban meninggal dunia kehabisan oksigen/nafas akibat gantung diri dan tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan ditubuh korban, dan menurut keterangan keluarga korban, korban menderita sakit komplikasi yang tak kunjung sembuh.
Kapolsek Kepung AKP Suharjito melalui Humas Polsek Kepung Aiptu Sugianto menerangkan korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dibelakang rumahnya.
“Menurut keterangan keluarga korban bahwa korban mengalami komplikasi penyakit. Polisi berhasil mengamankan barang bukti milik korban yang dipakai bunuh diri berupa kerudung warna hijau panjang lebih kurang 1 meter,” imbuhnya.