SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Diduga kurang konsentrasi dalam mengendara, seorang Aparat Negeri Sipil (ASN) di Sumenep, Madura, Jawa Timur kecelakaan satu keluarga.
ASN tersebut diketahui adalah Prawiyono Nasir (43) yang merupakan Kapala Bidang (Kabid) Teknologi Tepat Guna (TTG) Dinas Pemberdayaan Desa Kabupaten Sumenep menaiki mobil Toyota Innova nopol L 1859 TX.
Pria yang beralamat di jalan Pujangga No.2, RT.5/RW.2, Kelurahan Kepanjin, Kecamatan Kota Sumenep itu tabrakan dengan bus Pariwisata Nusantara Trans nopol B 7216 UGA yang tidak berpenumpang di Jalan Nasinal Desa Pragaan Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. KM – 35, Senin (19/08) sekira pukul 01.00 WIB.
Pada saat kecelakaan mobil yang dikendarai oleh Prawiyono Nasir berpenunpang Utami Hartini (42), Kanzana Kurru (2), Jaziel Aldebran, Sumenep, (4), Satam (57), Yuke Hastiningsih (65), Achmad Jehian (15).
Sementara Bis Pariwisata tersebut dikendarai oleh Deddy Ali Efendi (30) warga jalan Teja RT.1/RW.3, dan Suhadak (36), warga Dusun Tengah RT.1/RW.1, Desa Laden, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S mengatakan bahwa Prawiyono langsung meninggal di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Sementara yang lain mengalami luka luka.
“Mobil Toyota Innova dengan nopol L 1859 TX itu melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi, sedangkan dari arah berlawanan (timur ke barat) melaju Bus Pariwisata Nusantara Trans nopol B 7216 UGA,” terangnya.
Ia menambahkan, diduga pengemudi Mobil Toyota Innova kurang konsentrasi kearah depan dan mengemudikan dalam keadaan mengantuk bergegrak kekanan sehingga terjadi tabrakan dengan Bus Pariwisata Nusantara Trans.
“Akibat dari kecelakaan lalulintas tersebut Prawiyono Nasir meninggal dunia di TKP sedangkan Utami Hartini, Kanzana Kurru, Jaziel Aldebran, Satam, Yuke Hastiningsih mengalami Luka-luka dirawat di Puskesmas Pragaan dan kedua kendaraan mengalami kerusakan material,” pungkasnya.