SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akhinya memiliki Rumah Sakit Apung. Hal itu diperuntukkan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi orang-orang kepulauan.
Rumah sakit apung itu terdiri dari dua kapan yang merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan diletakan di Kabupaten Sumenep, dari program Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, rumah sakit terapung tersebut merupakan yang pertama di Indonesia dan diletakan di Kabupaten Sumenep.
“Ini yang pertama di Indonesia dan diadakan di Jatim,” terangnya saat menghadiri penandatanganan MoU dan perjanjian kerjasama, serta pelepasan operasional rumah sakit terapung, di pelabuhan kaliangat Sumenep.
Menurutnya, peluncuran rumah sakit terapung itu merupakan prototype atau proyek percontohan yang nantinya akan dikembangkan di sejumlah daerah lain di Indonesia, salah satunya bakal dilakukan di daerah Jawa Tengah.
Selain untuk sarana kesehatan, kapal tersebut nantinya juga bisa difungsikan sebagai sarana transportasi.
Kapal tersebut mampu menampung sebanyak 30 orang. Saat mengangkut orang kata dia, akan terjadi interaksi antara petugas kesehatan dengan masyarakat.
“Rumah sakit punya fungsi transportasi, jadi pagi-pagi mereka berjalan, dua tiga jam sampai empat jam, siang hari dikala ombak tinggi mereka itu berlabu di pulau-pulau kecil itu, disitulah fungsi rumah sakit berjalan,” pungkasnya.