Diresmikan Gubernur Jatim, Yuk Intip Keindahan Wisata Crop Circle Kediri

- Admin

Kamis, 8 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wisata Crop Circle Kediri

i

Wisata Crop Circle Kediri

KEDIRI, SUARABANGSA.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, pada Kamis (08/08) meresmikan destinasi wisata Crop Circle yang berada di Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, diatas lahan seluas 2,1 hektar.

Gubernur Jatim tersebut menyebut, kebun Bunga Dewi Cemara (crop circle) adalah gagasan Pemprov Jawa Timur yang direalisasikan di Kabupaten Kediri

“Ini adalah inovasi yang digagas Pemprov Jatim dan dilakukan di desa yang sudah disiapkan sebagai Pilot Projek Dewi Cemara yakni di Desa Kedungmalang,” ujarnya.

Ada beberapa inovasi yang dilaksanakan oleh Pemprov di desa tersebut diantaranya yakni budi daya tanaman hortikultura, budi daya cacing pakan dan budi daya sapi perah.

“Maka yang kita ingin lakukan disini adalah menanam beberapa inovasi dari bibit varietas unggul. Selain dari tanaman, ada juga budi daya cacing yang diharapkan akan memberi manfaat dan memberi nilai tambah lain selain tanaman yang bisa memberikan manfaat bagi desa ini,” imbuhnya.

Baca Juga:  Libatkan Banyak Stakeholder, Penyusunan Masterplan Smart City di Sampang Dinilai Terbaik se-Indonesia
Khofifah, wisata Crop Circle
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah saat meresmikan wisata Crop Circle

Ia juga mengatakan bahwa Inovasi-inovasi juga harus terus digalakkan utamanya inovasi tekhnologi agar di Kabupaten Kediri tercipta desa-desa unggul yang bisa bersaing dengan desa maju lainnya.

“Kita juga berharap ada kemandirian minimal di Desa Kedungmalang ini. Kemudian, hari ini kita tidak mungkin cerita daya saing tanpa adanya inovasi, hari ini tidak mungkin kita cerita daya saing tanpa adanya inovasi tekhnologi, maka tekhnologi pertanian disini bersama dengan bibit-bibit unggul yang ada diharapkan bisa mempercepat penyejahteraan masyarakat Jawa Timur,” ungkapnya.

Adapun yang harus dilakukan masyarakat sekarang menurutnya adalah intensifikasi lahan yang ada untuk dilakukan penanaman. Untuk menunjang kepampuan pengolahan itu menurut Khofifah pihaknya telah membangun kemitraan dengan perguruan tinggi melalui riset and developer dengan perguruan tinggi UTM di Bangkalan sebelum pada akhirnya di sosialisasikan.

Baca Juga:  Bentuk Perempuan Ideal, Kopri Inkadha Gelar Sekolah Islam Gender

“Puncaknya adalah kedepan ada kemajuan pertanian hortikultur ini dan akan beriringan dengan perkembangan manufaktur yang ada di wilayah jawa Timur dan kedepan lagi bisa bekerja sama dengan para investor dalam hal tanaman pangan dan holtikultural ini untuk lebih memajukan Jawa Timur,” pungkasnya.

Daya tarik wisata ini adalah beberapa varietas tanaman yang dibentuk sedemikian rupa dari kelompok tani (Poktan) setempat yang menjadikan tampak indah untuk berswafoto bagi pengunjung yang mendatangi tempat ini.

Selain itu wisata ini juga dapat dimanfaatkan sebagai wisata edukasi.

Baca Juga:  Warga Desa Gunung Eleh Kedungdung Sayangkan Sikap BNN Propinsi Jawa Timur

Sedangkan varietas tanaman yang ada di lokasi wisata ini diantaranya, sembilan varietas berbeda padi hibrida, serta 54 padi inbrida. Ada juga 19 jagung hibrida, delapan varietas jagung manis, jagung pulut manis, dan jagung pulut ungu.

Makin lengkap pula dengan 8 varietas kedelai, sorgum, 19 varietas melon, 17 varietas mentimun, dan enam varietas bawang merah.

Tak ketinggalan 17 varietas semangka, stroberi, 10 varietas cabai, sembilan tomat, 116 kacang panjang, enam buncis, terong, kubis ungu, kubis sendok, sawi hijau, sawi sendok, bayam ungu, bayam hijau, bayam belang, okra, kemangi, labu botol, labu madu, labu jepang, paria, oyong, bunga marigold, bunga celosia, bunga matahari, dan bunga pacar air. Selain itu, juga terdapat edukasi sapi perah dan kambing.

Berita Terkait

DPRD Sumenep Minta Pemkab Buat Terobosan Baru Untuk Ramaikan Sektor Wisata, Tak Andalkan Ivent Musiman
Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN
Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang
Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal
Gelar Buka Puasa Bersama, RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Santuni Anak Yatim
Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers
Buka Musrenbang RKPD dan RPJPD Tahun 2025-2045, Ini Paparan Pj Bupati Sampang

Berita Terkait

Kamis, 4 April 2024 - 18:14 WIB

Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers

Selasa, 2 April 2024 - 22:44 WIB

Bojonegoro Mendapat Tambahan Pupuk Subsidi Sekitar 28 Triliun

Jumat, 29 Maret 2024 - 22:26 WIB

Menteri PUPR Tinjau Proses Renovasi Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:01 WIB

Paripurna Jawaban LKPJ Pj Bupati Bojonegoro, Hasilkan 30 Rekomendasi untuk 2024

Senin, 25 Maret 2024 - 14:16 WIB

Buka Musrenbang RKPD dan RPJPD Tahun 2025-2045, Ini Paparan Pj Bupati Sampang

Jumat, 22 Maret 2024 - 12:38 WIB

Pj Bupati Pamekasan Hadiri Penutupan TMMD ke 119 Tahun 2024 Kodim 0826

Rabu, 20 Maret 2024 - 18:51 WIB

Pemkab Bojonegoro Akan Subsidi Sembako di Bulan Ramadhan, Begini Komentar Komisi B

Selasa, 19 Maret 2024 - 19:10 WIB

Mentan Tinjau Kondisi Pertanian di Bojonegoro, Begini Komentarnya

Berita Terbaru

News

Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN

Kamis, 18 Apr 2024 - 14:54 WIB